Elon Musk Antusias Bertemu Luhut, Akali Ekspor Nikel?

28 April 2022, 05:21 WIB
CEO Tesla, Elon Musk menerima delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Luhut Pandjaitan //Instagram/@anindyabakrie

ZONABANTEN.com - CEO Tesla Elon Musk baru-baru ini menerima delegasi dari Indonesia di Gigafactory Tesla di Texas, Amerika Serikat.

Dalam pertemuan tersebut Elon Musk bertemu dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani, dan Anindya Bakrie, Ketua Umum Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri.

Elon Musk sangat bersemangat selama pertemuan, tampaknya sebagian karena tawaran sukses CEO untuk Twitter.

Baca Juga: TRENDING HARI INI: Tokyo Verdy Terhindar dari Kekalahan Hingga Elkan Baggott di Lingkaran Manchester United

Elon Musk bahkan setuju untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo selama kunjungannya mendatang ke Amerika Serikat.

Dalam pertemuan tersebut dilaporkan membahas sejumlah topik, di antaranya adalah cadangan nikel Indonesia, yang akan berharga bagi Tesla dan upaya produksi baterainya.

Nikel adalah komponen penting dari baterai kendaraan listrik, seperti 4680 sel yang akan digunakan Tesla untuk proyek-proyek seperti Cybertruck, Tesla Semi, dan Roadster generasi berikutnya.

Sayangnya, Pemerintah melarang ekspor bijih nikel mulai 1 Januari 2020.

Keputusan itu tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2019 yang diteken oleh menteri saat itu, Ignasius Jonan pada 28 Agustus 2019.

Ketua Umum Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri, Anindya Bakrie dalam akun Instagram resminya @anindyabakrie mengatakan, “Tujuan kami adalah untuk meyakinkan Tesla agar dapat menjajaki kerja sama dengan Indonesia perihal penyediaan dan pemprosesan Nikel sebagai bahan baku membuat Battery Cell yang berlandaskan ESG (Environment, Social dan Governance) yang baik dan berkelanjutan.”

Baca Juga: Momen Bersejarah Pratama Arhan, Tokyo Verdy Terhindar dari Kekalahan, 5 Berita Olahraga Terpopuler Minggu ini

“Pada kesempatan yang baik ini, kami juga untuk memaparkan program G20/B20, termasuk mengundang beliau untuk bergabung ke International Advisory Caucus B20 dan hadir di acara B20 di pertengahan November ini” tutupnya.

Senada dengan Anindya Bakrie, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga mencatat pertemuan dengan Elon Musk berlangsung menyenangkan.

Selain itu, lewat akun twitter pribadinya, @luhut.pandjaitan ia menulis, “Terlepas dari hal tersebut, yang paling melegakan bagi saya adalah saat Elon menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerjasama kali ini, yaitu karena paparan saya tentang potensi besar Industri Nikel di Indonesia yang mengubah persepsinya karena ia anggap sangat menjanjikan untuk mampu men-supply bahan baku baterai mobil listrik, yang sangat dibutuhkan oleh Tesla tentunya sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama.”

Baca Juga: Info Mudik: Jasa Marga Catat 598 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Pada H-7, Arus Pemudik Naik dari Kemarin

“Saya berharap ini bukanlah pertemuan kami yang terakhir dan ke depan akan ada pembahasan terkait progres perkembangan industri nikel di Indonesia yang berteknologi tinggi bisa membawa negara kita masuk kepada rantai pasok global industri kendaraan listrik” tutupnya.

Jika menilik pernyataan Luhut, besar kemungkinan Tesla akan mendatangkan Nikel jadi dari Indonesia sebagai bahan baku baterainya.

Hal tersebut bukan suatu hal yang menyalahi aturan dan justru menguntungkan Indonesia. Apalagi jika sampai Elon Musk berani untuk berinvestasi dan membangun pabrik baterai untuk Tesla di Indonesia

Informasi Menarik Lainnya KLIK DISINI***

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan Instagram @anindyabakrie Teslarati

Tags

Terkini

Terpopuler