Waspadai Penyakit DBD Bila Demam Tak Kunjung Reda!

19 April 2022, 17:24 WIB
Waspadai Penyakit DBD Bila Demam Tak Kunjung Reda! /PIXABAY/@mikadago

ZONABANTEN.com – Jika demam sulit turun meskipun sudah mengonsumsi obat penurun panas seperti acetaminophen atau paracetamol, bisa jadi merupakan gejala DBD.

Waspadai terkena DBD saat demam tidak kunjung reda walau sudah memakai kompres hangat dan meminum air putih atau yang lainnya.

Bahkan, kulit wajah menjadi kemerahan saat terkena cahaya terang juga bisa jadi salah satu ciri demam.

Baca Juga: Verifikasi Wajah Kartu Prakerja Gagal Terus? Perhatikan 4 Poin Penting Ini Supaya Berhasil

Jika tanda itu muncul, penting untuk mencari tahu apakah di lingkungan rumah, sekolah, atau orang-orang sekitar ada yang terkena penyakit DBD. Hal itu dilakukan untuk memastikan penyebabnya.

DBD atau Dengue adalah penyakit demam tinggi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Selain demam tinggi, gejala seperti nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, nyeri belakang mata, ruam di kulit, hilang nafsu makan, pendarahan, mual, dan muntah biasa dirasakan oleh penderita.

Untuk gejala pendarahan pada DBD bisa berupa mimisan, gusi berdarah, bintik-bintik merah di sekitar muka, leher, dada atau punggung atas, tinja berwarna hitam, atau darah haid yang terlalu banyak.

Gejala lain yang biasanya muncul adalah sering mengantuk, kesulitan bernapas, kebingungan mental, muntah darah, dan bercak merah kulit di berbagai tempat. Perlu diketahui, gejala tersebut memperingatkan tanda bahaya untuk tubuh.

Baca Juga: aespa Cetak Sejarah sebagai Girl Group KPop Pertama yang Tampil di Panggung Utama Coachella

Dalam penyakit DBD, fase kritis justru terjadi saat demam mulai turun, ketika ada potensi terjadinya komplikasi antara hari ketiga sampai ketujuh.

Pada fase kritis tersebut ada potensi komplikasi seperti syok karena perembesan plasma yang hebat, pendarahan otak, kelainan metabolik, kegagalan hati fulminan, hingga syok berkelanjutan yang berujung kematian.

Jika tubuh merasa lemas, asupan minum kurang, tidak buang air kecil di atas enam jam, nyeri perut hebat, pendarahan, sesak napas, pucat, gelisah, kejang, dan tangan serta kaki terasa dingin, segeralah pergi ke fasilitas kesehatan.

Namun, bila kondisinya lebih baik, bisa saja dirawat di rumah. Tentu saja dengan cukupnya asupan cairan seperti air putih, susu, jus buah, dan cairan elektrolit isotonik agar elektrolit dalam tubuh tetap seimbang.

Baca Juga: Daebak! Aespa akan Tampil di Panggung Utama Coachella hingga Trending di Twitter

Menurut Dr. dr. Anggraini Alam Sp.A(K), selaku Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis, parasetamol oral bisa dikonsumsi dengan catatan tidak lebih dari 75mg/kgBB/hari dengan dosis maksimum 4g per hari.

Tidak lupa untuk mengompres dan menyeka tubuh dengan air hangat, serta memeriksa dan memberantas sarang nyamuk di dalam atau sekitar rumah agar tidak adanya penyebaran virus Dengue lainnya.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler