Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Perhatikan Jenis Vaksin yang Bisa Anda Dapatkan

ZONABANTEN.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat Indonesia agar melakukan vaksin booster.

Imbauan ini menjadi sangat penting bagi siapapun yang ingin melakukan mudik lebaran 2022 mendatang.

Sebab, vaksin booster dipastikan menjadi syarat mudik lebaran 2022. Tidak ada pembatasan wilayah dan perjalanan, tetapi hanya perlu melakukan suntik vaksin dosis tiga.

Vaksin booster sudah dimulai sejak Januari 2022 dan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Namun, apakah Anda sudah tahu jenis vaksin booster apa saja yang boleh diterima? Sebab, pemberian vaksin dosis tiga tidak boleh dilakukan secara asal-asalan.

Ada ketentuan jenis vaksin dan besaran dosis yang boleh dan tidak boleh diberikan. Ini semua berkaitan dengan vaksin dan dosis yang diterima Anda di suntikan pertama dan kedua.

Baca Juga: 9 Negara Ini Punya Durasi Puasa Terlama di Dunia, Ada Yang Hampir 24 Jam, Bahkan No.7 Lagi Ramai Saat Ini

Berikut jenis-jenis vaksin dan dosisnya yang bisa dijadikan booster:

Masyarakat yang menerima vaksin Sinovac pada dosis 1 dan 2

Bagi masyarakat yang menerima dosis 1 dan 2 dengan jenis Sinovac, maka jenis dan dosis vaksin yang bisa diterima salah satu di antara

Separuh dosis AstraZeneca setara dengan 0,25 ml

Separuh dosis Pfizer setara dengan 0,15 ml

Dosis penuh Moderna setara dengan 0,5 ml

Baca Juga: Jangan Dibuang! Nasi Basi Bisa Diolah Jadi Pupuk Organik Cair, Begini Caranya

Masyarakat yang menerima vaksin AstraZeneca pada dosis 1 dan 2

Masyarakat yang sudah disuntik pertama dan kedua dengan jenis AstraZeneca, maka vaksin booster yang diperlukan adalah salah satu antara:

Dosis penuh AstraZeneca setara dengan 0,5 ml

Separuh dosis Pfizer setara dengan 0,15 ml

Separuh dosis Moderna setara dengan 0,25 ml

Masyarakat yang menerima vaksin Pfizer pada dosis 1 dan 2

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Sholat Tarawih Berjamaah, Begini Penjelasannya!

Anda yang telah menerima vaksin jenis Pfizer sebagai dosis 1 dan 2, dapat melakukan suntik dosis 3 dengan salah satu jenis berikut:

Dosis penuh Pfizer setara dengan 0,3 ml

Separuh dosis Moderna setara dengan 0,25 ml

Dosis penuh AstraZeneca setara dengan 0,5 ml

Masyarakat yang menerima vaksin Moderna pada dosis 1 dan 2

Baca Juga: SEVENTEEN Akan Rilis Single Full Bahasa Inggris bulan April sebagai Pemanasan Sebelum Comeback

Bagi Anda yang menerima vaksin Moderna pada penyuntikan pertama dan kedua, maka vaksin booster yang bisa dipakai adalah dosis penuh Moderna atau setara dengan 0,25 ml.

Masyarakat yang menerima vaksin Janssen pada dosis 1 dan 2

Bagi masyarakat yang menerima jenis Jansses pada dosis awal vaksinisasi, maka perlu penambahan vaksin ketiga dengan pemberian separuh dosis Moderna atau setara dengan 0,25 ml.

Masyarakat yang menerima vaksin Sinopharm pada dosis 1 dan 2

Penerima Sinopharm pada dosis 1 dan 2 akan menerima kembali jenis Sinopharm ini pada dosis ketiga dengan pemberian dosis penuh atau setara dengan 0,5 ml.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Per 24 Maret 2022: Hindari Makanan Cepat Saji Hari Ini

Itulah jenis vaksin booster dan dosis yang diperlu Anda perhatikan. Hal tersebut agar memudahkan Anda memilih tempat kegiatan vaksinasi yang tepat sesuai dengan jenis vaksin booster yang tubuh Anda butuhkan.***