Densus 88 Polri Meringkus 6 Orang Terduga Teroris Jaringan JAD Di Solo

27 Mei 2020, 08:28 WIB
KEPALA Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Ahmad Ramadhan.* /ANTARA/

ZONABANTEN.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri meringkus enam orang yang diduga teroris di wilayah Solo, Jawa Tengah.

Terduga teroris tersebut berasal dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dari Kelompok Subchan di Kendal. Namun inisial para terduga teroris tersebut serta kronologi penangkapan belum diungkapkan oleh pihak kepolisian.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Ahmad Ramadhan memastikan mereka merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dari Kelompok Subchan di Kendal.

"Densus 88 menangkap enam terduga teroris Jawa Tengah," kata Ramadhan, di Jakarta, Selasa 26 Mei 2020, seperti dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Enam Terduga Teroris Jaringan JAD dari Kelompok Subchan di Kendal Ditangkap Densus 88 di Solo

Baca Juga: Pemerintah Kota Tangerang Bersiap Diri Memasuki Fase New Normal

"Terkait jaringan JAD dari Kelompok Subchan di Kendal," lanjutnya.

Menurut dia, Densus masih memeriksa enam terduga teroris tersebut, untuk mengetahui peranan mereka dalam aksi teror dan keterlibatan dalam kelompok JAD. 

Sejak menjelang Lebaran lalu, Densus 88 terus memburu jaringan teroris dan melakukan sejumlah pengembangan kasus.

Sebelumnya, pada Kamis 21 Mei, Densus 88 menangkap seorang terduga teroris di Solo yang berinisial REP alias Abu Yusuf‎ di Sukoharjo.

Baca Juga: New Normal, TNI Polri Akan Awasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan

Usai menangkap REP, Densus menggeledah di indekos REP di kawasan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo. Di lokasi tersebut, polisi hanya menemukan buku-buku.

Sehari sebelumnya, yakni Rabu 20 Mei, Densus 88 menangkap tiga terduga teroris inisial SR, MM dan MS di Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

SR dan MM adalah ayah dan anak warga Dukuh Ngepung, Kecamatan Subah. Sedangkan MS adalah warga Desa Sengon, Kecamatan Subah.

Mereka diduga anggota jaringan teroris Kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) wilayah Batang. Pimpinannya, Muhammad Subchan sudah ditangkap lebih dulu.*** (Ari Nursanti)

 

 

Baca Juga: New Normal , Berikut Daftar Mal Di Jakarta Yang Buka Mulai 5 Juni

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler