ZONABANTEN.com - Setelah penantian cukup lama, akhirnya bansos BPNT telah resmi dicairkan oleh pemerintah pada Februari.
Rakyat yang menerima bansos BPNT masing-masing akan mendapat Rp600 ribu, yang merupakan rapel dari Januari, Februari, dan Maret.
Mulanya, bansos BPNT cair sebesar Rp200 bulan setiap bulannya. Namun, pemerintah memutuskan untuk mendistribusikan tiga bulan pertama di tahun 2022 sekaligus.
Diharapkan percepatan bansos selesai di dua pecan terkahir Februari, sehingga sembako sampai ke masyarakat sebelum Maret.
Baca Juga: Harus Cair Paling Lambat Maret, Komisi VIII DPR dan Kemensos Dorong Pencairan Bansos 2022
Seperti yang dilansir dari BeritaDIY.com (Fix! Bansos Sembako Cair di WIlayah Berikut, Masukkan Kode Unik Saat Cek Penerima BPNT Rp600 Ribu), bantuan sembako dilakukan serentak mulai Senin, 21 Februari 2022.
Pencairan BPNT ini dilakukan secara simbolis di beberapa wilayah, yaitu Kota Ternate, Maluku Utara, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, dan Kota Medan.
Total anggaran yang dikeluarkan untuk bansos BPNT sebesar Rp7,9 miliar di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, dengan jangkauan 13.258 KPM.
Untuk Provinsi Maluku Utara, pencairan sembako BPNT sebesar Rp11 miliar.
Baca Juga: Bansos PBI Sudah Cair! Segera Cek Nama Anda di Sini untuk Mencairkannya
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar sebagai KPM bansos sembako, ada enam syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
- Warga Negara Indonesia (WNI), dibuktikan dengan KTP.
- Termasuk dalam golongan masyarakat miskin atau rentan miskin.
- Bukan ASN/.
- Bukan TNI.
- Bukan Polri.
- Terdaftar di DTKS Kemensos atau penerima bansos sembako.
Baca Juga: Penyaluran Bansos Sembako BPTN Februari 2022, Cek KPM Hanya dengan KTP
Untuk cek nama penerima bansos, Kemensos memfasilitasi masyarakat secara online. Hanya dengan menggunakan handphone, internet, dan KTP, lalu buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
Berikut link dan cara isi formulis online cekbansos.kemensos.go.id untuk mengetahui status penerima BPNT:
1. Buka link cekbansos.kemensos.go.id.
2. Isi Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa.
3. Ketik nama sesuai KTP.
4. Masukkan kode unik.
5. Klik “Cari Data”.
Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 24 Dibuka? Ini Prediksi Jadwal Pendaftarannya
Setelah selesai, layar akan menampilkan status penerima bansos BPNT. Jika belum terdaftar, maka bisa ajukan ke Kantor Desa/Kelurahan dengan membawa dokumen KTP dan KK.
Nantinya, Pemerintah Des/Kecamatan akan memproses hingga ke Kemensos. Dinsos juga berhak melakukan verifikasi langsung dengan mengunjungi rumah pengaju.***