Filipina Desak Indonesia Cabut Larangan Ekspor Batubara

10 Januari 2022, 12:43 WIB
Filipina desak Indonesia cabut larangan ekspor batubara /Reuters

ZONABANTEN.com – Senin, 10 Januari 2022 Menteri Energi Filipina, Alfonso Cusi telah meminta Indonesia untuk mencabut larangan ekspor batubara.

Ia mengatakan kebijakan tersebut akan merugikan perekonomian yang sangat bergantung pada bahan bakar untuk pembangkit listrik.

Indonesia adalah eksportir batubara termal terbesar dunia menangguhkan ekspor pada 1 Januari.

Kebijakan diambil pemerintah karena perusahaan listrik negara melaporkan tingkat persediaan bahan bakar yang sangat rendah di pembangkit listrik domestik.

Baca Juga: Larangan Ekspor Batubara Guncang Industri Global, Jokowi: Tidak Boleh Dilanggar!

Langkah Filipina mengikuti permintaan serupa dari pemerintah Asia lainnya seperti Jepang dan Korea Selatan.

“Gugatan tersebut disampaikan Cusi dalam surat yang dikirim melalui Departemen Luar Negeri kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Arifin Tasrif,” kata departemen energi dalam rilis berita, tanpa menyebutkan kapan surat akan dikirim.

Cusi telah meminta departemen luar negeri untuk menengahi dan mengajukan banding atas nama Filipina melalui mekanisme kerja sama ASEAN.

Larangan tersebut mendorong harga batubara di China dan Australia lebih tinggi minggu lalu.

Sementara sejumlah kapal yang dijadwalkan untuk membawa batubara ke pembeli utama seperti Jepang, Cina, Korea Selatan dan India masih berada di Kalimantan, rumah bagi pelabuhan batubara utama Indonesia.

Baca Juga: Larangan Ekspor Batubara Guncang Industri Global, Jokowi: Tidak Boleh Dilanggar!

Filipina, yang masih sangat bergantung pada batubara untuk pembangkit listrik, membeli sebagian besar kebutuhannya dari Indonesia, dan beberapa, lebih mahal, pasokan dari Australia dan Vietnam.

Menurut data pemerintah, hampir 70 persen dari 42,5 juta ton pasokan batubara Filipina pada 2020 diimpor dari Indonesia.

Tenaga yang dihasilkan oleh batubara mencakup sekitar 60 persen dari bauran listrik negara Filipina.

Pada tahun 2021 negara tersebut memasok 2,3 juta ton per bulan dari Indonesia untuk bahan bakar pembangkit listrik.

Senator Win Gatchalian, yang mengepalai komite energi Senat Filipina, telah meminta departemen energi untuk menyiapkan langkah-langkah darurat karena larangan ekspor, termasuk mencari pemasok potensial lainnya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler