Hut TNI ke 76: Presiden Jokowi Berikan Apresiasi Atas Peran TNI Dalam Perangi Pandemi

5 Oktober 2021, 17:18 WIB
Hut TNI ke 76: Presiden Jokowi Berikan Apresiasi Atas Peran TNI Dalam Perangi Pandemi /Tangkapan layar YouTube.com/Sekretariat Negara

ZONABANTEN.com - Dalam rangka memperingati HUT TNI yang ke 76, upacara peringatan HUT TNI diadakan di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Selasa, 5 Oktober 2021.

Adapun tanda kehormatan Presiden Ir. Joko Widodo yang bertindak selaku inspektur upacara yang memimpin upacara dengan tema yang diangkat pada peringatan kali ini adalah "Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang."

Kolonel Inf. Tunjung Setiabudi berperan sebagai komandan upacara pada peringatan yang digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat tersebut. 

Sementara, Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya bertindak selaku Perwira Upacara.

Baca Juga: Daftar TOP 10 SMA Terbaik di Banten, Kota Tangsel Jadi Penyumbang Sekolah Terbanyak

Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo mengapresiasi peran besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Jika diibaratkan sebagai perang melawan pandemi Covid-19 saat ini seperti perang yang menguras tenaga, pikiran, mental, dan semangat juang. 

Perang yang membutuhkan kewaspadaan, kecepatan, sinergi, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Keberhasilan kita telah menangani pandemi Covid-19 ini tidak terlepas dari peran besar TNI. TNI yang selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk alutsista telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan," ujar Presiden dalam amanatnya sebagai inspektur upacara.

Baca Juga: 758 Ribu Rekening BSU Gagal Transfer BLT Subsidi Gaji Tahap 5? Cek Link BPJS Ketenagakerjaan Anda

Presiden meminta agar kesigapan TNI tersebut selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas.

Seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber, dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam. 

Untuk menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas, transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan.

"Untuk meletakkan fondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini sehingga TNI dapat bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di lingkungan strategis regional maupun global," ujar presiden.

Baca Juga: Rincian Update Genshin Impact Versi 2.2: Jadwal Rilis Banner Gacha Thoma, Hu Tao, dan Tartaglia

Penguatan budaya strategis prajurit dan perwira TNI tetap menjadi fondasi utama transformasi pertahanan yaitu TNI yang manunggal dengan rakyat.

Dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif dengan pertahanan berlapis. Selain itu, juga memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana.

Modernisasi pertahanan harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan.

Indonesia harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang, dirancang sistematis, dan dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.

“Untuk itu saya perintahkan agar terus melakukan adopsi dan inovasi teknologi mutakhir di negara kita, bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global, memegang teguh semangat kemandirian dan penguatan industri pertahanan dalam negeri untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni,” jelasnya.

Baca Juga: HUT TNI yang ke 76, Pameran Alutsista Menjadi Daya Tarik Warga yang Ingin Berswafoto di Kendaraan P6 ATAV

Dalam amanatnya, presiden atas nama rakyat, bangsa, dan negara, menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun ke 76 kepada TNI. 

 

Presiden juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran dan kerja keras seluruh jajaran TNI.

 

"Rakyat, bangsa, dan negara juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta melindungi bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan," ujar Presiden.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler