Korban Pelecehan Karyawan KPI Alami PTSD, Simak Gejalanya

2 September 2021, 21:53 WIB
Korban Pelecehan Karyawan KPI Alami PTSD, Simak Gejalanya /Pixabay/anemone123

ZONABANTEN.com - Menjadi perbincangan hangat di sosial media, korban pelecehan karyawan KPI akui mengalami PTSD.

Korban pelecehan karyawan KPI mengaku didiagnosis PTSD pada tahun 2019.

Tidak hanya korban pelecehan saja, banyak orang ternyata juga bisa mengalami PTSD.

Baca Juga: Polisi Grebek Perumahan Mewah di Karawaci yang Menjadi Pabrik Sabu, Dua Tersangka Berhasil Ditangkap

PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) adalah gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami atau menyaksikan kejadian yang tidak menyenangkan.

Kejadian tersebut antara lain pelecehan, bullying, perang, kecelakaan, bencana alam, kekerasan, dan masih banyak lagi.

PTSD yang berarti gangguan stress pascatrauma, membuat para korbannya seringkali berperilaku tidak semestinya.

Baca Juga: Sinospsis Kickboxer Vengeance, Pergi ke Thailand Demi Balas Dendam Kematian Sang Kakak

Untuk mengetahuinya, ada beberapa gejala PTSD yang bisa dirasakan, yakni :

  1. Munculnya ingatan pada peristiwa

Kejadian yang tidak menyenangkan atau traumatis pasti akan terus teringat.

Hal ini bisa menjadi salah satu gejala PTSD, yang membuat korban seakan-akan mengulang kejadian tersebut.

Baca Juga: Arya Saloka dan Amanda Manopo Pose Foto Mesra, Denny Darko Ramal Perasaan Putri Anne

Korban yang mengalami gejala ingatan ini akan sering bermimpi buruk dan sulit tidur.

Bahkan tidak jarang, korban akan mengalami kecemasan yang berlebih karena sering terbayang-bayang ingatan traumatis.

  1. Pikiran Negatif

Maksud dari pikiran negatif disini adalah perasaan menyalahkan diri sendiri.

Baca Juga: Sinopsis Hotel Artemis, Cari Masalah! Permata Milik The Wolf King Dicuri

Korban yang mengalami PTSD akan sering berpikiran negatif bahkan kepada dirinya sendiri.

Biasanya dari pikiran negatif ini, korban akan kehilangan minatnya dalam melakukan sesuatu.

Sehingga seringkali berputus asa dan terbesit pikiran untuk mengakhiri hidup.

Baca Juga: Arya Saloka dan Amanda Manopo Pose Foto Mesra, Denny Darko Ramal Perasaan Putri Anne

Pikiran negatif juga bisa menyebabkan korbannya sering bertindak menyakiti diri sendiri. Karena merasa dirinya sudah tidak berguna lagi.

  1. Perilaku dan emosi yang berubah

PTSD akan menyebabkan korban melakukan perubahan perilaku dan emosi.

Korban akan berubah menjadi mudah takut, marah, dan sulit untuk berkonsentrasi.

Baca Juga: Coki Pardede Ditangkap atas Penyalahgunaan Narkotika, Sudah Tunjukkan Tanda-tanda sejak 4 Bulan Lalu

Tidak jarang juga, korban akan melakukan tindakan mengelak pada suatu hal.

Biasanya hal-hal yang berkaitan langsung dengan kejadian traumatis tersebut. Entah itu tempat, aktivitas, barang, ataupun orang.

Gejala ini sangat terlihat jelas pada anak-anak yang mengalami PTSD. Karena biasanya mereka akan melakukan reka adegan melalui permainan.

Baca Juga: Server Instagram Sempat Down, Sejumlah Pengguna Keluhkan Tak Bisa Merefresh Timeline

Walaupun sudah tahu tentang gejalanya, PTSD tidak boleh disimpulkan secara pribadi.

Untuk mengetahuinya, korban tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ataupun psikiater.***

Editor: Bunga Angeli

Tags

Terkini

Terpopuler