Network
ZONABANTEN.com – Setan - seperti yang sering kita dengar - selalu berusaha menggoda manusia untuk melanggar larangan Allah.
Setan ialah makhluk ciptaan Allah yang menyatakan kekafiran dirinya. Ia berjanji akan menggoda manusia hingga Hari Kiamat.
Setan dilaknat oleh Allah karena tidak patuh terhadap perintah Allah ketika diminta bersujud sebagai tanda penghormatan kepada Nabi Adam AS. Allah menjelaskan hal itu dalam Alquran:
Baca Juga: Waspada! Bisa Jadi Pertanda Buruk, Bila Anda Mimpi Bertemu Hewan
"Lalu setan memerdayakan keduanya (Adam dan Hawa) dari Surga sehingga keduanya dikeluarkan dari (segala kenikmatan) ketika keduanya di sana (surga). Dan Kami berfirman, Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan." (QS. Al-Baqarah: Ayat 36).
Setelah itu kemudian ia diusir dari surga dan menyatakan perang dengan manusia. Dalam Alquran telah dijelaskan bagaimana tipu daya setan dalam menjerumuskan manusia.
Iblis berkata: "Karena Engkau telah menghukumku tersesat, maka saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur." (QS Al-A'raf: Ayat 16-17).
Baca Juga: Selamat ! SIPEKA Masuk Tahapan 7 Besar Kategori Provinsi Sangat Inovatif IGA 2020 Kemendagri
Itulah ikrar setan yang menyatakan akan terus menggoda manusia sampai hari kiamat agar manusia tersesat dan menemaninya di dalam neraka.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) mengingatkan umatnya dengan bersabda: "Sesungguhnya setan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah. Aku khawatir sekiranya setan itu menyusupkan kejelekan dalam hati kalian". (Muttafaqun 'alaih).
Ternyata, dalam melaksanakan “tugasnya” setan juga dibagi dalam beberapa kelompok.
Baca Juga: Tidak Punya Rekening Bank Penyalur, BLT BPUM UMKM Rp 2,4 juta Gagal? Ini Penjelasannya
Dikutip dari mantrasukabumi.com, berikut ini nama-nama setan beserta tugasnya masing-masing yang perlu kita ketahui:
1. Setan Zalaytun atau Zalanbur adalah setan yang menguasai pasar dan pusat perbelanjaan (mal).
Mereka menggoda para pedagang agar berani bersumpah palsu, melakukan kecurangan, mengurangi timbangan, dan hal-hal buruk lainnya.
Baca Juga: Harap Bersabar! Begini Proses Seleksi Penerima BLT BPUM UMKM Rp 2,4 juta
2. Setan A'wan adalah setan yang menguasai para raja, pimpinan, dan pejabat.
Setan ini menggoda mereka agar melupakan rakyatnya, berbuat dzalim, korupsi, dan tidak amanah.
3. Setan Hafaf adalah setan yang membisiki manusia agar mau meminum minuman yang diharamkan dan memabukkan.
Setan ini juga mendorong manusia untuk bermaksiat karena mabuk itu.
Baca Juga: Pssst, Ini Bocoran Supaya Lulus saat Ujian SIM
4. Setan Murroh merupakan setan yang menghoda manusia agar terlena dengan memainkan alat musik hingga lupa waktu, meninggalkan salat dan sebagainya.
5. Setan Laqus adalah setan yang selalu menjerumuskan seorang laki-laki dan perempuan agar berbuat zina.
6. Setan Masuth adalah setan yang membisiki manusia agar menebarkan isu-isu dan berita-berita yang tidak benar atau kabar bohong.
Baca Juga: Biografi Dibalik Sosok Joe Biden: Pernah Dibully hingga Jadi Tukang Lap Jendela demi Bisa Sekolah
7. Setan Dasim merupakan penguasa rumah.
Mereka mengganggu keharmonisan rumah tangga seseorang, masuk ke rumah-rumah kosong membuat orang gelisah, masuk ke makanan dan minuman untuk mengambil jatah.
8. Setan Walhan adalah setan yang mengganggu orang saat wudhu sehingga mereka menjadi was-was.
Biasanya orang yang diganggu syetan ini merasa bingung sudah wudhu atau belum.
Baca Juga: Cek Dashboard Prakerja! Pengumuman Prakerja Gelombang 11 Nanti Bisa Kamu Cek dengan 2 Cara Ini Lho
9. Khonzab adalah setan yang menggoda manusia saat salat, bahkan untuk tidak salat.
Ia biasanya datang setelah bertakbir, sehingga orang yang salat menjadi ingat ini dan itu yang sebelumnya tidak ingat bahkan hingga lupa jumlah rakaat salat.***(Emis Suhendi/Mantra Sukabumi)
