Bukan akhirnya kita berhenti shalat malam, berhenti baca Qur’an, berhenti menundukkan pandangan. Yang kemarin handphone-nya disimpan selama Ramadhan, ketika dibuka kembali tidak dijaga pandangan matanya. Engkau buka jendela-jendela setan untuk masuk ke hati kita.
Jaga perintah Allah, jauhi laranganNya. Kata Nabi ‘Alihish Shalatu was Salam memberikan wasiat kepada Abdullah bin Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma:
يَا غُلاَمُ إِنّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ
“Wahai bocah, aku akan ajarkan kepadamu beberapa kalimat.”
احْفَظِ اللهَ يَحفَظْكَ
“Jagalah Allah, Allah akan menjagamu.”
Kita kalau ingin dijaga, selamat dari petaka, dari musibah, dari covid-19, dari segalanya, jaga Allah ‘Azza wa Jalla. Juga dijaga dari setan, jagalah Allah ‘Azza wa Jalla.
Bagaimana Allah Jalla jalaluhu menjaga Nabi Yusuf ‘Alihis Salam disaat godaan wanita begitu dahsyatnya, sampai timbul keinginan di diri Nabi Yusuf ‘Alihis ‘Alaihis Salam. Ketika Zulaikha Imroatul ‘Azis mengatakan: “Ayo, mau kemana engkau?” Nabi Yusuf ‘Alaihis Salam berkata:
قَالَ مَعَاذَ اللَّهِ
“Aku berlindung kepada Allah ‘Azza wa Jalla.” (QS. Yusuf[12]: 23)