قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنظَرِينَ
“Allah berfirman: ‘Iya, engkau termasuk orang-orang yang ditangguhkan.'” (QS. Al-Hijr[15]: 37) Lalu apa yang hendak setan lakukan?
قَالَ لأَتَّخِذَنَّ مِنْ عِبَادِكَ نَصِيبًا مَفْرُوضًا
“Aku akan mengambil bagian tertentu dari hamba-hambaMu untuk disesatkan.” (QS. An-Nisa'[4]: 118)
Setan sakit hati dengan Adam ‘Alaihis Salam. Dan sakit hati setan itu menurun sampai ke anak-cucu Adam. Maka kita jangan seperti setan, tatkala sakit hati sama orang tuanya, sampai kepada anaknya pun kita sakit hati. Tidak, itu sifat iblis. Lalu setan berkata:
وَلَأُضِلَّنَّهُمْ وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ آذَانَ الْأَنْعَامِ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ ۚ وَمَن يَتَّخِذِ الشَّيْطَانَ وَلِيًّا مِّن دُونِ اللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُّبِينًا
“Aku akan menyesatkan mereka, aku akan berikan angan-angan kosong kepada manusia, aku akan perintahkan kepada manusia agar mereka memotong telinga-telinga binatang ternak, aku akan perintahkan kepada mereka agar mereka merubah ciptaan Allah ‘Azza wa Jalla… Dan barangsiapa yang menjadikan setan sebagai pelindung/kawan baginya, maka dia adalah orang yang merugi dengan kerugian yang nyata.” (QS. An-Nisa'[4]: 119)
Ahibbati fillah..
Allah menjelaskan bahwa janji-janji setan, angan-angan yang ditebarkan setan itu:
وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلَّا غُرُورًا