Menurut Buya Yahya, ada beberapa aroma yang tidak membatalkan puasa jika dihirup, seperti minyak wangi dan minyak angin.
"Dalam keadaan berpuasa kemudian mencium aroma minyak wangi, minyak angin, maka itu tidak membatalkan puasa," kata Buya Yahya.
Apa alasannya? Karena yang terhirup hanya aromanya saja, bukan zat atau cairannya yang masuk ke dalam hidung.
Salah satu penyebab batalnya puasa adalah sengaja memasukkan sesuatu ke salah satu dari 5 lubang tubuh.
Lima lubang yang dimaksud termasuk hidung, mulut, telinga, lubang kemaluan, serta dubur.
Baca Juga: Puluhan Ribu Nyawa Melayang di Mariupol hingga Proses Evakuasi pun Diperlambat Pasukan Rusia
"Biarpun terasa nyegrak di dalam lama tidak apa-apa," kata Buya Yahya melanjutkan.
Begitu juga dengan asap-asap akibat pembakaran, jika dihirup tidak membatalkan puasa menurut Buya Yahya.
"Karena asap hanya udara, tidak ada bendanya, tidak ada materinya. Itu jangan disamakan dengan urusan rokok karena pembahasannya berbeda," ujar Buya Yahya.