Menanggapi pertanyaan tersebut Buya Yahya menjawab jika tidak ada larangan atau batasan jumlah maksimal untuk membaca asmaul husna maupun berdzikir dan sholawat.
“Baca asmaul husna sebanyak-banyaknya, baca dzikir sebanyak-banyaknya, baca sholawat sebanyak-banyaknya. Nggak ada batasan 10.000, 20.000, nggak.” Ucap Buya Yahya.
Buya Yahya juga menambahkan jika asmaul husna adalah hal yang indah yang menjadi salah satu sebab dikabulkannya doa yang kita panjatkan.
“Nggak, nggak ada seperti itu. Nggak benar. Baca (asmaul husna) sebanyak-banyaknya. Asmaul husna Masya Allah indah. Bahkan menjadi sebab dikabulkan doa, dengan membaca asmaul husna. Dengan direnungi maknanya, bertafakur tentang keagungan allah,” kata Buya Yahya menyambung ucapannya tadi.
Baca Juga: Inilah 3 Syarat Utama Penerima Dana PIP 2022 Beserta Kewajibannya, Apakah Anda Termasuk?
Buya Yahya menjelaskan jika seseorang membaca asmaul husna atau nama Allah berarti seseorang tersebut sedang mengagungkan Allah dan sering mengagungkan Allah adalah hal sangat baik untuk dilakukan.
Sering mengagungkan Allah SWt berarti sering mengingat Allah sehingga bisa menambahkan keimanan dalam hati kita yang berujung kita dapat melakukan ibadah dengan lebih khusu’.
“(Membaca asmaul husna berarti) ingat Allah. Ini membuahkan keagungan (atau) pengagungan kepada Allah SWT. Menambahkan keimanan, mempermudah kita bersyukur, kemudian dari sana akan muncul ibadah yang khusuk kepada Allah SWT,” Tutur Buya Yahya.
Baca Juga: Doa Malam Nisfu Syaban dan Tiga Amalan yang Dianjurkan, Simak Selengkapnya!