Lembah Paling Mengerikan di Neraka ‘Jubb Al Hazn’, Tempat Bagi Pembaca Al-Qur'an yang Beramal Karena Pamrih

- 3 Desember 2021, 10:37 WIB
Ketika neraka Jahanam memohon kepada Allah agar terhindar dari Jubb Al Hazn
Ketika neraka Jahanam memohon kepada Allah agar terhindar dari Jubb Al Hazn /Pexels

ZONABANTEN.com - Neraka, sejatinya adalah seburuk buruknya tempat yg dikunjungi manusia, dan Jahannam, adalah level neraka paling terburuk dan mengerikan.

Ada 1 lokasi di dalam neraka Jahannam yang membuat Jahannam menjadi level neraka dengan siksaan paling mengerikan, ialah sebuah lembah di dasar jahannam yang bernama "Jubb Al Hazn" atau jika diartikan berarti Lembah Kesedihan. sebuah tempat terburuk, di dalam yang terburuk, dari yang terburuk.

Jika kita analogikan Jahannam adalah sebuah lautan, maka Jubb Al Hazn adalah palungnya. Bagian terdalam dan terendah dari jahannam. Saking mengerikannya, Jahannam sendiri pun berdoa kepada Allah untuk terhindar darinya 70/100kali seharinya (ada 2 hadits yg menyebutkan ini, ada yg 70, ada yg 100) Padahal lembah ini ada di dalam kawasannya.

Baca Juga: Ada Pengabdi Setan 2! 7 Rekomendasi Film Indonesia yang Tayang Agustus 2022

Adapun riwayat dari Sufyan ats-Tsauri menyebutkan sabda Nabi SAW.

“Sesungguhnya di Neraka Jahanam ada sebuah lembah, di mana Jahanam itu sendiri setiap hari memohon perlindungan darinya (kepada Allah SWT) sebanyak 70 kali. Lembah tersebut dihuni oleh para qurra’ yang gemar mengunjungi para penguasa.”

Sebagaimana hadits riwayat Tirmidzi, "Suatu ketika, Rasulullah shalallahu alaihi wa salam menceritakan kepada para sahabat beliau, “Mohonlah perlindungan kepada Allah dari Jubb al-Hazn.”

Maka para sahabat pun bertanya, “Apakah itu Jubb al-Hazn, wahai Rasulullah?”

Baca Juga: Memutihkan Kulit Wajah dengan Masker Alami

Beliau menjawab, “Itulah sebuah lembah di Neraka Jahanam. Setiap hari, Jahanam sendiri memohon perlindungan dari itu (Jubb al-Hazn) sebanyak seratus kali.”

“Wahai Rasulullah, siapa yang akan memasukinya?”

“Para pembaca Al-Qur'an yang beramal karena pamrih (riya),”

Iya, kerak neraka justru diisi oleh orang orang yg nampak rajin beribadah selama di dunia. Mereka yg suaranya fasih dan merdu saat membacakan quran, namun sayang, itu ia gunakan untuk mencari pujian manusia semata.

Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan MU atas Arsenal, Ronaldo Tak Mau Berlebihan: Tidak Ada Waktu untuk Perayaan!

Semua bacaan dan keutamaan membaca Al- Quran tak berguna baginya, dan justru Allah tempatkan para pembaca quran itu di posisi terendah dan paling menyakitkan di dasar neraka.. keikhlasan adalah kunci kesuksesan beribadah dan riya adalah pembakarnya.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah