Beliau menjawab, “Itulah sebuah lembah di Neraka Jahanam. Setiap hari, Jahanam sendiri memohon perlindungan dari itu (Jubb al-Hazn) sebanyak seratus kali.”
“Wahai Rasulullah, siapa yang akan memasukinya?”
“Para pembaca Al-Qur'an yang beramal karena pamrih (riya),”
Iya, kerak neraka justru diisi oleh orang orang yg nampak rajin beribadah selama di dunia. Mereka yg suaranya fasih dan merdu saat membacakan quran, namun sayang, itu ia gunakan untuk mencari pujian manusia semata.
Semua bacaan dan keutamaan membaca Al- Quran tak berguna baginya, dan justru Allah tempatkan para pembaca quran itu di posisi terendah dan paling menyakitkan di dasar neraka.. keikhlasan adalah kunci kesuksesan beribadah dan riya adalah pembakarnya.***