Sering Dianggap Membawa Petaka, Ini 3 Peristiwa Penting di Bulan Safar

- 31 Agustus 2021, 11:01 WIB
Ilustrasi Bulan Safar
Ilustrasi Bulan Safar /

ZONABANTEN.com - Dalam kalender Islam (Hijriyah), Bulan Shafar menempati urutan kedua setelah bulan Muharram.

Bulan Shafar sering dianggap membawa petaka. Bahkan tidak jarang disebut sebagai bulan sial.

Bulan Shafar secara sederhana diartikan sebagai bulan yang kosong.

Baca Juga: Waduh! Mandi Tiap Hari Tak Baik untuk Kesehatan, Konsultan Dermatologis Beri Penjelasan 

Diambil dari sejarah Arab Jahiliyyah yang masyarakatnya sering mengosongkan rumah untuk berperang di Bulan Shafar.

Masyarakat Arab Jahiliyyah juga beranggapan bahwa di bulan ini akan banyak diturunkan malapetaka dan segala kesialan.

Tentu saja, anggapan tersebut tidak dibenarkan dalam Islam.

Baca Juga: Tidak Terima Ditilang Polisi, Pria Ini Pukul Motornya Sendiri 

"Tidak dibenarkan menganggap penyakit menular dengan sendirinya (tanpa ketetapan Allah), tidak dibenarkan beranggapan sial, tidak dibenarkan pula beranggapan nasib malang karena tempat, juga tidak dibenarkan beranggapan sial di bulan shafar"

(HR. Bukhari No. 5757 dan Muslim No. 2220)

Dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa tidak ada bulan yang sial, termasuk bulan Shafar.

Sejarah mencatatkan, beberapa peperangan terjadi di bulan Shafar. Antara lain Perang Abwa, Bi'ir Ma'unah, Khaibar, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Jutaan Vaksin Sinovac Mendarat di Indonesia, MENKES: Jangan Pilih-Pilih Vaksin 

Tidak hanya peperangan, berikut 3 peristiwa penting lainnya yang terjadi di Bulan Shafar :

1. Pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Khadijah

Khadijah adalah istri pertama dari Nabi Muhammad SAW dan yang paling disayang.

Hal ini terbukti selama pernikahan dengan Khadijah, Nabi Muhammad SAW tidak pernah menikah dengan wanita lain.

Dengan adanya pernikahan Khadijah dan Nabi Muhammad SAW ini, sangat membuktikan bahwa bulan Shafar bukanlah bulan yang dilarang untuk menikah.

Baca Juga: Masih Berfungsi, Kode Redeem FF Free Fire Garena 31 Agustus 2021, Klaim The Shining Gold Mask

2. Pernikahan Fatimah Az-Zahra dengan Ali bin Abi Thalib

Nabi Muhammad SAW juga menikahkan anaknya, Fatimah Az-Zahra di bulan Shafar.

Fatimah adalah cerminan dari Nabi Muhammad SAW, dan merupakan keturunan dari pernikahannya bersama Khadijah.

Sayyidatina Fatimah menikah dengan Ali bin Abi Thalib yang merupakan khalifah keempat.

Secara garis keturunan, Ali bin Abi Thalib adalah anak dari Abu Thalib selaku paman Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar 31 Agustus 2021, Rupiah Kewalahan, Dolar tengah On Fire

3. Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah

Peristiwa penting lainnya adalah perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah.

Peristiwa ini tercatat dalam salah satu peristiwa besar untuk peradaban umat Islam.

Karena menjadi awal tahun bagi pembentukan sistem kalender Islam (Hijriyah).

Baca Juga: 6 Fakta Gita Savitri, Influencer Indonesia yang Memilih Childfree 

Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW bersama rombongannya untuk hijrah ke Madinah.

Dengan tujuan untuk menghindari gangguan kafir Quraisy selama proses penyebaran (dakwah) Islam.

Untuk menghindari tentara Quraisy, perjalanan hijrah ini dilakukan secara diam-diam.

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP dengan Harga 2 Jutaan Cocok Untuk Mahasiswa dan Pelajar, Mulai dari Samsung hingga Xiaomi 

Itu tadi 3 peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi di bulan Shafar.

Dari peristiwa-peristiwa tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa bulan Shafar bukan bulan yang membawa kesialan ataupun petaka.

Pada hakikatnya, semua bulan diciptakan dengan penuh kebaikan dan tidak ada satupun kesialan yang muncul selain karena kehendak Allah SWT.***

Editor: Yuliansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah