Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Berbagai Negara, Termasuk di Negara Presiden Erdogan

28 Oktober 2020, 13:32 WIB
Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad SAW. /Matponjot/Pixabay

ZONABANTEN.com - Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati oleh umat Islam pada tanggal 12 Rabiul Awal.

Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen besar dimana di hari tersebut tersebut Nabi Muhammad SAW lahir.

Maulid Nabi Muhammad SAW di banyak negera dijadikan sebagai hari libur umum. Terlebih di negara dengan populasi muslim yang cukup besar.

Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati guna menghormati sosok Rasullullah sebagai seorang teladan.

Baca Juga: Kudu Ingat! Tanggal 30 Oktober 2020 Puasa Sunah Ayyamul Bidh, Mantapkan Niat

Seperti diketahui, Nabi Muhammad merupakan pemimpin Islam dan sosok yang mengenalkan Al Quran kepada umatnya sehingga setiap muslim menghormatinya..

Seperti dikutip dari pikiran-rakyat.com dengan judul 6 Tradisi Unik Maulid Nabi Muhammad SAW di Berbagai Negara, dari AS hingga Palestina, rupanya, banyak sekali tradisi yang menjadi kebiasaan di berbagai negara saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Berikut beberapa di antaranya.

Baca Juga: Masya Allah, 14 Golongan Hamba Ini Mustajab Doanya, Apakah Kamu Salah Satunya? Simak Disini

1. Malaysia

Di negara yang satu rumpun dengan Indonesia tersebut, Maulid Nabi Muhammad SAW kerap dirayakan oleh berbagai masyarakatnya.

Tak sedikit festival keagamaan dilangsungkan. Seperti Indonesia, Malaysia pun menjadikan Kamis, 29 Oktober 2020 sebagai hari libur nasional untuk memperingati Maulid Nabi.

Baca Juga: Ini Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat, Diampuni Dosanya dan Mendapat Ridho Allah SWT

2. Afrika Selatan

Setiap tahun, wanita Muslim dan anak-anak di Cape Town, Afrika Selatan memilih baju terbaik mereka untuk dipakai saat Maulid Nabi.

Para wanita tersebut kemudian akan mempersiapkan upacara Rampies-sny dengan memotong daun jeruk dan lemon yang nantinya direndam dalam air mawar.

Setelah beres, mereka akan membungkus potongan tersebut dalam plastik kecil atau kertas mirip permen untuk diberikan kepada pria.

Selama upacara tersebut dilakukan, mereka harus mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi juga dimeriahkan oleh para pedagang di sekitar Srinagar, Kashmir yang biasa dikunjungi oleh banyak penduduk setempat.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Bacaan Untuk Mengawali Doa 

3. Turki

Di negara yang dipimpin oleh presiden Recep Tayyip Erdogan, untuk memeriahkan Maulid Nabi setiap tahunnya, orang-orang di Turki senang merayakannya dengan Tari Darwis.

Para penari darwis lalu tampil di Karabas Veli Darwis Lodge selama perayaan Nabi Muhammad di Kota Bursa, Turki.

Baca Juga: Ingin Rumah Tangga Bahagia dan Rezeki Melimpah Begini Nasehat dan Amalan dari Mbah Maimoen

4. Palestina

Perayaan pun biasa dilakukan di Palestina yang biasanya menyanyikan lantunan bertema Islam sebagai bentuk kekaguman mereka kepada Nabi Muhammad SAW.

Selama lantunan berisi puji-pujian untuk Nabi itu dinyanyikan, mereka akan arak-arakan di sekitar jalanan Nablus, Palestina.

Adapula permen yang dibagikan secara luas kepada anak-anak selama perayaan Maulid Nabi.

Baca Juga: Tiga Keutamaan Menjalankan Sunnah Shalat Dhuha

5. Pakistan

Berbagai masjid yang ada di Pakistan sering dihias dengan lampu-lampu cantik selama Maulid Nabi.

Dekorasi pun dipasang di sekitar jalanan umum untuk memeriahkan perayaan.

Baca Juga: Tips Menjemput Jodoh secara Syar’i, Jomblo Wajib Baca

6. Amerika Serikat

Muslim yang tinggal di Amerika Serikat (AS) merayakan Maulid Nabi dengan cara berdoa bersama di tempat tertentu. Seperti Diyanet Center of Amerika dekat Washington DC, Maryland, AS.

Jika berdoa usai dilakukan, akan ada makanan yang disajikan untuk dicicipi bersama.***(Farida Al-Qodariah/Pikiran Rakyat)

Editor: Julian

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler