ZONABANTEN.com - Ramadan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu kedatangannya oleh umat Islam. Hal ini karena Ramadan adalah bulan suci sekaligus istimewa yang bisa mendatangkan banyak pahala.
Di bulan Ramadan, pahala yang diperoleh akan dilipatgandakan. Ada suatu malam yang memiliki keutamaan luar biasa di bulan ini, yaitu malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang paling istimewa di bulan Ramadan karena menandai salah satu peristiwa paling agung dalam sejarah Islam, yaitu turunnya Al-Qur'an ke bumi.
Umat Islam yang beribadah di malam Lailatul Qadar diibaratkan seperti beribadah kepada Allah selama seribu tahun (lebih dari 83 tahun).
Baca Juga: Niat Zakat Fitrah dan Perhitungan Praktis untuk Menentukan Besaran Zakat Fitrah
Bumi akan penuh dengan berkah pada malam ini karena ada banyak sekali malaikat utusan Allah yang turun ke bumi.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadhan.” (HR. Bukhari).
Karena malam Lailatul Qadar tidak dapat diketahui pasti kapan datangnya, maka hikmah yang bisa diperoleh adalah kita harus berusaha keras untuk mencarinya dan beribadah kepada Allah dengan sepenuh hati di banyak malam, daripada membatasi ibadah kita pada satu malam saja.
Baca Juga: Doa Menyambut Malam Lailatul Qadar Beserta Artinya, Amalkan agar Mendapat Kemuliaan
Banyak umat Islam yang melakukan i'tikaf saat mencari malam Lailatul Qadar. I’tikaf adalah salah satu sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
I’tikaf juga merupakan salah satu amalan paling mulia yang dilakukan pada 10 malam terakhir Ramadan. Tentunya i'tikaf harus dilakukan dengan ikhlas.
Selama menjalani i'tikaf, hati orang yang menjalankannya akan dijauhkan dari hal-hal yang bersifat duniawi.
Cara Mengoptimalkan I'tikaf
Untuk mengoptimalkan i’tikaf, kita harus mengetahui apa niat serta tujuan kita melakukannya. Contohnya seperti untuk mencari keridhaan Allah SWT, mengikuti sunnah Rasulullah, meningkatkan ibadah, mencari Lailatul Qadar, serta tujuan-tujuan lainnya.
Baca Juga: 5 Amalan Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan untuk Dilakukan Umat Islam
I'tikaf juga merupakan salah satu cara untuk melatih diri kita dalam memaksimalkan ibadah kepada Allah SWT.
Semua hal yang kita lakukan tentunya berjalan atas dasar niat. Maka kita harus memiliki niat yang baik dan jelas saat beri’tikaf.
Ketika menjalankan i’tikaf, kita juga harus memanfaatkannya untuk mempelajari bagaimana cara kita mengatur waktu. Maka dari itu, kita harus membuat rencana kegiatan terlebih dahulu sebelum menjalankan i’tikaf.
Rencana yang dibuat dalam menjalankan i’tikaf ini sebaiknya disusun dengan berbagai ibadah, seperti membaca Al-Quran, berdzikir, berdoa, sholat sunnah, dan amalan-amalan ibadah lainnya.
Baca Juga: 3 Keutamaan Malam Lailatul Qadar yang Patut Diketahui Umat Islam
Selain itu, kita harus mengubah pikiran kita ketika menjalankan i'tikaf. Kita harus mengesampingkan urusan dunia dan fokus beribadah kepada Allah.
Kita bisa menerapkan setiap amalan sunnah, seperti melakukan sholat malam dan sholat Dhuha. Bisa juga dengan menanggapi kata-kata adzan dan berdoa di antara adzan dan iqamah. Karena pada saat itulah waktu paling mujarab dikabulkannya segala doa.
Ketika menjalankan i’tikaf, kita juga harus mengisi hari dengan terus mengingat Allah dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Dalam menjalankannya, kita juga harus tetap mengingat untuk tidak membuat hal-hal yang menyakiti orang lain. Kita harus tetap rendah hati dan fokus pada tujuan menjalankan i'tikaf.
Baca Juga: Tanda-Tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab
Jika tidak bisa menjalankan i'tikaf selama 10 hari terakhir Ramadan secara penuh, maka kita bisa melakukannya selama 1-2 hari saja. Luangkanlah waktu sebanyak-banyaknya dan fokuslah beribadah kepada Allah SWT selama dua hari itu.***