Bacaan Talbiyah Haji dan Umrah Lengkap Beserta Hukum dan Waktu Membacanya

ZONABANTEN.com – Artikel berikut menampilkan bacaan Talbiyah haji dan umrah lengkap beserta hukum dan waktu membacanya.

Talbiyah merupakan bacaan yang dilafalkan oleh jemaah usai memasang niat haji maupun umrah.

Dilansir ZONABANTEN.com dari laman haji.kemenag.go.id, Talbiyah menurut bahasa artinya pemenuhan, jawaban, pengabulan terhadap sebuah panggilan dengan niat dan ikhlas.

Sementara menurut istilah, Talbiyah berarti ungkapan kalimat yang diucapkan untuk memenuhi panggilan Allah SWT dalam keadaan ihram haji atau umrah.

Baca Juga: Bukan Cuma Jihyo TWICE, 9 Idol K-Pop Ini Juga Miliki Masa Trainee Terlama, Ada yang sampai 15 Tahun!

Imam dari berbagai mazhab memiliki pendapat yang berbeda mengenai hukum melafalkan bacaan Talbiyah.

Menurut Imam Abu Hanifah, hukum membaca Talbiyah adalah syarat sah ihram. Kemudian menurut Imam Maliki, hukum membaca Talbiyah adalah wajib. Sedangkan menurut Imam Syafi'i dan Imam Ahmad bin Hanbal, hukum membaca Talbiyah adalah sunnah.

Talbiyah mulai dibaca setelah memasang niat ihram dari Miqat, baik ihram haji maupun ihram umrah.

Bagi orang yang berumrah, berakhirnya bacaan Talbiyah adalah ketika hendak memulai tawaf. Sedangkan bagi orang yang berhaji, berakhirnya bacaan Talbiyah adalah setelah selesai melontar Jumrah Aqabah tanggal 10 Dzulhijjah, dan mengganti bacaan Talbiyah dengan bacaan takbir.

Baca Juga: Ada Notifikasi ‘Gelombang Belum Ditemukan’ di Dashboard Kartu Prakerja, Apa Maksudnya? Berikut Penjelasannya 

Bagi jemaah laki-laki, Talbiyah dilafalkan dengan suara keras, sementara bagi jemaah perempuan, Talbiyah dilafalkan dengan suara pelan.

Adapun bacaan Talbiyah adalah sebagai berikut:

لَبَيْكَ اللَّهُمَّ لَبَيْكَ. لَبَيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَيْكَ. إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ

Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wanni'mata laka wal mulk laa syarika lak.

Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji nikmat dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”

Baca Juga: 6 Juni Hari Lahir Soekarno, Bagikan 10 Kata-kata Bijak Berikut ke Media Sosial untuk Memperingatinya

Setelah selesai membaca Talbiyah, maka dilanjutkan dengan membaca sholawat berikut:

اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

Allahumma shalli wa sallim ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala ali sayyidina Muhammadin.

Artinya, “Ya Allah berilah kesejahteraan dan keselamatan atas junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya.”

Usai membaca sholawat, dilanjutkan dengan membaca doa untuk memohon ridho dari Allah SWT. Adapun bacaan doanya adalah sebagai berikut:

اللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَ نَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلٰاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار

Allahumma innaa nas’aluka ridhaka wal Jannah, wa na'udzu bika min sakhatika wannar. Rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina ‘adzaban nar.

Baca Juga: Tegas! PSI Tangsel Minta yang Melanggar Perda Harus Diproses Hukum, Termasuk Penjual Miras? 

Artinya, “Ya Allah sungguh kami memohon ridha dan surga-Mu. Kami berlindung kepada-Mu dari murka dan neraka-Mu. Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.”

Itulah bacaan Talbiyah haji dan umrah lengkap beserta hukum dan waktu membacanya. Semoga bermanfaat!***