ZONABANTEN.com – Malam Lailatul Qadar adalah salah satu momen yang paling dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia pada bulan suci Ramadhan setiap tahunnya.
Malam Lailatul Qadar juga kerap dikenal dengan sebutan ‘malam penuh kemuliaan’ maupun ‘malam yang lebih baik dari seribu bulan’.
Hal tersebut seperti firman Allah SWT pada surah Al-Qadr ayat ke 2 sampai ayat ke 3, yang berbunyi sebagai berikut :
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌۭ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍۢ
“Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu (Lailatul Qadar) lebih baik daripada seribu bulan,” (QS. Al-Qadr [97], ayat 2-3).
Baca Juga: Bacaan Surat Al-Qadr 1-5 Lengkap Arab, Latin, dan Artinya, Tentang Malam Lailatul Qadar
Rasulullah Nabi Muhammad SAW pun juga pernah bersabda mengenai betapa baiknya malam Lailatul Qadar ini :
“Barangsiapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar semata-mata karena iman dan tulus mengharap ridha Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (Hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim).
Malam Lailatul Qadar pun biasanya juga sering dibicarakan bersama dengan malam Nuzulul Qur’an.
Hal ini dikarenakan ketika Baginda Rasul SAW menerima wahyu surah Al-Alaq ayat 1-5 dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril, kebetulan waktunya berbarengan dengan malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Simak 7 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
Namun, berbeda dengan malam Nuzulul Qur’an yang biasanya diperingati pada tanggal 17 Ramadhan setiap tahunnya, tidak diketahui secara pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi.
Meski demikian, Nabi Muhammad SAW sudah memberikan petunjuk kapan malam Lailatul Qadar biasanya jatuh pada bulan Ramadhan setiap tahun.
Baca Juga: Apakah Lailatul Qadar Hanya Ada pada Malam Tanggal Ganjil? Ini Penjelasan Ibnu Hazm Al Andalusi
Berikut sabda Nabi terkait kapan malam Lailatul Qadar terjadi :
“Carilah malam Lailatul Qadar pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, pada malam hari tanggal ganjil,“ (Hadits riwayat Bukhari).
Lalu, terdapat hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim mengenai cara untuk mengetahui kapan terjadinya malam Lailatul Qadar :
“Malam tersebut adalah malam yang cerah, yakni pada malam ke 27 (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya adalah terbitnya matahari berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru,“ (Hadits riwayat Muslim).
Untuk menyambut malam Lailatul Qadar, terdapat amalan-amalan yang bisa dikerjakan.
Antara lain sebagai berikut :
Baca Juga: Bacaan Surat Al-Qadr 1-5 Lengkap Arab, Latin, dan Artinya, Tentang Malam Lailatul Qadar
1. Itikaf
Seperti pada malam Nuzulul Qur’an, Itikaf atau berdiam diri, baik di masjid maupun di rumah atau di tempat lain yang tenang dan syahdu pun bisa dilakukan pada malam Lailatul Qadar.
Amalan ini bermanfaat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan sejenak melupakan semua urusan duniawi dengan berdzikir, berdoa, dan sebagainya.
2. Bersedekah pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan
10 malam terakhir pada bulan Ramadhan pun bisa dimanfaatkan untuk bersedekah kepada yang membutuhkan untuk mengharap ridha Allah SWT.
Pahala bersedekah pada bulan Ramadhan disebut dilipat gandakan sebanyak 70 derajat dan pahala dari segala perbuatan baik nan bermanfaat pada Lailatul Qadar setara dengan melakukannya selama kurang lebih 83 tahun.
Rasulullah SAW pun juga pernah bersabda terkait sedekah :
“Sedekah menghapus dosa bagaikan air memadamkan api. Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya,“ (Hadits riwayat Tirmidzi dan Ahmad).***