Apakah Makan dan Minum Sambil Berdiri Berdampak pada Kesehatan? Begini Penjelasannya Menurut Anjuran Islam

23 Desember 2021, 22:31 WIB
Ilustrasi Minum Sambil Berdiri /Unsplash/Damir Spanic

ZONABANTEN.com – Islam mengajrakan kita untuk berperilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari, termasuk adab makan dan minum.

Makan dan minum tidak dianjurkan dalam posisi berdiri oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Lalu apakah larangan makan dan minum sambil berdiri dapat menghindarkan dari segala penyakit? Begini penjelasan menurut anjuran islam:

Baca Juga: Lebih Baik Tidur Menggunakan Lampu atau Tidak? Simak Penjelasan Anjuran Rasulullah

Apa yang dikatakan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tentang larangan makan dan minum sambil berdiri, ternyata memiliki dasar yang baik untuk kelangsungan hidup manusia.

Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melarang minum sambil berdiri.

Qatadah menjelaskan “Lalu kami bertanya, “kalau makan?” beliau bersabda: “Kalau makan (sambil berdiri) maka itu lebih buruk dan keji”(HR. Muslim)

Namun, terkadang larangan makan dan minum sambil berdiri masih jarang dipraktekkan oleh sebagian besar orang.

Sehingga ketika saat seseorang lalai atau lupa dengan larangan ini, dianjurkan untuk segera memuntahkannya.

Baca Juga: 4 Fakta Nonaka Shana, Kontestan ‘Girl’s Planet 999’ Dengan Suara Emas yang Akan Debut di Tahun 2022

Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam:

“Janganlah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Barang siapa yang lupa hal itu, hendaknya memuntahkannya.” (HR.Muslim)

Larangan makan dan minum sambil berdiri juga ternyata memiliki dampak bagi kesehatan.

Dalam fakta ilmiah dari dokter Abdurrazzaq Al-Kailani menjelaskan, bahwa makan dan minum sambil duduk lebih menyehatkan, aman, enak, dan menjaga kehormatan.

Makanan yang disantap sambil duduk akan melewati dinding perut secara perlahan dan lembut.

Sedangkan makan sambil berdiri akan menyebabkan makanan dan air jatuh ke dasar perut dengan keras.

Baca Juga: Bagaimana Benturan di Kepala Seseorang Bisa Sangat Berbahaya? Ini Penjelasannya

Sehingga jika berulang kali terjadi, dapat mengakibatkan perut longgar dan lemah, serta menyebabkan gangguan pencernaan.

Selain itu minum sambil berdiri juga dapat merusak saringan ginjal, karena saat berdiri penyaring menjadi tidak optimal.

Bahkan dapat menyebabkan penumpukan kotoran di ginjal dan kandung kemih. Kondisi tersebut dapat menyebabkan gangguan saluran kandung kemih dan kerusakan permanen ginjal.

Namun, ada saat dimana kita diperbolehkan makan dan minum sambil berdiri oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Baca Juga: Apakah Suntik Vaksin Covid-19 Aman untuk Anak-anak? Yuk Simak Penjelasannya Berdasarkan Penelitian di AS

Dari Amru bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya, dia berkata

“Aku melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam minum sambil berdiri dan duduk” (HR. At-Tirmidzi)

Dahulu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memang pernah minum sambil berdiri, hal itu karena dalam kondisi darurat.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu ia berkata

“Aku menuangkan air zamzam kepada Nabi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, lalu dia meminumnya sambil berdiri.” (HR. At-Tirmidzi, Syaikh Al-Albani)

Baca Juga: 5 Alasan Kucing Tidak Mengeong, Berbahaya Atau Tidak?

Sehingga makan dan minum sambil duduk lebih dianjurkan, bahkan terkait medis juga hal ini lebih baik bagi kesehatan.

Diperbolehkannya makan dan minum sambil berdiri adalah hanya dalam keadaan darurat saja.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: YouTube Islam Populer

Tags

Terkini

Terpopuler