Diplomat Muda Indonesia Nasehati Negara Vanuatu Untuk Tidak Berfantasi di Sidang umum PBB

- 28 September 2020, 11:39 WIB
Peta Papua.
Peta Papua. /

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Akan Dijadwalkan Cair, Cek Nama Anda

“Anda bukanlah representasi dari orang Papua. Berhentilah berfantasi untuk menjadi salah satunya,” kata diplomat muda yang mewakili Indonesia menggunakan hak jawab, Silvany Austin Pasaribu, di Sidang Umum PBB, Sabtu 26 September 2020 lalu.

Seperti dikutip dari Antara, Silvany menyebut Vanuatu memiliki obsesi yang berlebihan dan tidak sehat tentang cara Indonesia harus bertindak atau memerintah negaranya sendiri.

Hampir setiap tahun dalam Sidang Umum PBB, Vanuatu selalu menyinggung isu dugaan pelanggaran HAM yang dialami masyarakat Papua---sebuah tuduhan yang dianggap Indonesia sengaja digaungkan untuk mendukung separatisme.

“Indonesia akan membela diri dari segala advokasi separatisme yang disampaikan dengan kedok kepedulian terhadap hak asasi manusia yang artifisial,” kata Silvany.

Baca Juga: Bukan Menakut-nakuti, Skenario Terburuk Tsunami di Zona Gempa Megathrust Adalah Kajian Ilmiah

Ia menegaskan, sejak 1945, Papua dan Papua Barat merupakan bagian dari Indonesia yang merupakan keputusan final dan tidak dapat diubah. Hal ini juga telah didukung dengan tegas oleh PBB serta komunitas internasional sejak beberapa dekade lalu.

 “Prinsip-prinsip Piagam PBB yang jelas tidak dipahami Vanuatu adalah penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial,” ujar Silvany.

Dalam jawabannya, Silvany juga mempertanyakan bagaimana Vanuatu, yang belum meratifikasi konvensi internasional tentang penghapusan diskriminasi rasial dan menandatangani perjanjian internasional tentang hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya, justru “menceramahi” Indonesia mengenai isu HAM di Papua.

Baca Juga: 5 Penyebab BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak akan Dicairkan

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x