Pernyataan Warga Gaza Palestina yang Mengaku Disiksa dan Dianiaya dengan Kejam oleh Tentara Israel

- 8 November 2023, 14:12 WIB
Ilustrasi: Pernyataan warga Gaza Palestina yang disiksa oleh tentara Israel
Ilustrasi: Pernyataan warga Gaza Palestina yang disiksa oleh tentara Israel /hosnysalah

Seorang pejabat keamanan Israel mengatakan bahwa orang-orang tersebut ditahan karena berada di Israel secara ilegal setelah izin kerja mereka dicabut.

Pejabat keamanan juga mengatakan bahwa dalam beberapa kasus, maksud dari penahanan mereka juga untuk melindungi mereka sendiri, karena mereka berisiko mendapat kekerasan dari komunitas Israel.

Atas penahanan tersebut, enam organisasi hak asasi manusia di Israel mengajukan petisi ke Pengadilan Tinggi Israel atas dasar penahanan tersebut yang tanpa otoritas hukum dan juga tanpa dasar hukum. Pekerja lain dari Beit Lahiya, Mahmoud Abu Darabeh mengungkapkan pemukulan yang dilakukan oleh tentara Israel.

“Mereka mengurung kami seperti anjing. Dipukuli, dihina, tidak peduli orang sakit atau tidak. Ada juga yang terluka, kakinya busuk karena tidak mendapat perawatan medis,” ungkapnya.

Baca Juga: Israel Sebut Pro-Palestina Sebagai Antisemit, Ratu Rania: Itu Tidak Setara

Para pekerja juga diinterogasi setiap harinya oleh otoritas Israel yang menanyakan tentang rumah dan anggota keluarga mereka. Jika ada salah satu anggota keluarga mereka yang merupakan bagian dari Hamas, maka mereka akan dipukuli.

“Jika anda kebetulan mempunyai kerabat yang merupakan petugas Hamas, anda akan dipukuli. Saya tahu orang-orang yang tulang rusuknya patah total, beberapa orang meninggal karena penyiksaan.” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia mengungkapkan kekejaman lainnya bagaimana beberapa pekerja meninggal selama masa penahanan dan saat menyeberang ke Gaza.

“Beberapa orang tewas dalam perjalanan karena dipukuli dan disetrum oleh militer Israel,” tambahnya.

Baca Juga: Mengenal BDS, Gerakan Sosial untuk Melawan Israel, Salah Satunya Ajakan Boikot Produk Israel

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Albany Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah