Network
ZONABANTEN.com – Peringatan Hari Literasi Internasional 8 September, simak sejarah dan tujuan pentingnya. Di zaman pencerahan, teknologi, dan kehidupan modern, sungguh menakjubkan bahwa diperkirakan hampir 800 juta orang dewasa di seluruh dunia yang tidak memiliki keterampilan membaca yang paling dasar sekalipun.
Hari Literasi Internasional bertujuan untuk menyoroti pentingnya dan nilai pendidikan sastra bagi individu dan kelompok, serta memberikan manfaat bagi budaya global yang lebih luas.
Di dunia modern ini, kemampuan membaca dan menulis orang berhubungan langsung dengan pengurangan kemiskinan, peningkatan status sosial ekonomi, penurunan pertumbuhan penduduk, penurunan angka kematian ibu dan anak, serta keseimbangan gender dan kesetaraan pada tingkat yang berkelanjutan.
Baca Juga: 8 September Memperingati Apa? Ada Hari Literasi Internasional, Berikut Sejarah dan Tujuan Pentingnya
Karena itu, banyak negara dan pemerintah di seluruh dunia percaya bahwa peningkatan angka melek huruf pada anak-anak akan berdampak langsung pada kesejahteraan mereka dan keluarganya di masa depan.
Bahkan, sesuatu yang sederhana seperti bisa membaca rambu jalan, mengisi formulir kesehatan vital, membaca berita atau mempelajari informasi dari internet tidak mungkin tanpa kemampuan membaca.
Hal ini membatasi kemampuan orang untuk berhasil dan mengatasi rintangan dalam hidup.
Pada tahun 1966, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mencanangkan hari ini sebagai Hari Literasi Internasional.
Tujuannya adalah untuk mengingatkan orang-orang di seluruh dunia bahwa kemampuan membaca dan menulis tidak boleh dianggap remeh.
Baca Juga: 8 September Hari Literasi Internasional, Ajak Banyak Orang untuk Meningkatkan Kesadaran Melek Huruf
Upaya telah dilakukan untuk meningkatkan angka melek huruf.
Meskipun upaya khusus menuju keaksaraan ini dimulai lebih dari 50 tahun yang lalu, itu masih menjadi masalah yang relevan saat ini, terutama di daerah-daerah yang terbelakang, kurang beruntung atau berisiko, bahkan di negara maju.
Hari Literasi Internasional berusaha untuk meningkatkan kesadaran tentang kekurangan ini dan membuat orang lain terlibat dalam membantu meningkatkan tingkat melek huruf yang pada akhirnya akan mengubah kehidupan.
Faktanya, literasi adalah komponen kunci dari Agenda Pembangunan Berkelanjutan PBB menjelang tahun 2030, memahami bahwa agar negara-negara berkembang secara berkelanjutan, mereka harus memastikan bahwa warganya dapat berfungsi pada tingkat melek huruf, untuk bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun bagi dunia di sekitarnya.***
