Sayangnya, kesalahpahaman dan prasangka seputar tikus sering memengaruhi penggambaran mereka dalam budaya populer.
Hewan pengerat ini sering digambarkan licik, jahat, dan jahat di banyak budaya di seluruh dunia, dan bahasa daerah yang umum juga didasarkan pada stereotip ini.
Istilah 'tikus' biasa digunakan sebagai hinaan, terutama untuk informan, oleh karena itu ungkapan 'mengusik seseorang'.
Namun, ada lebih banyak perayaan positif yang juga tersedia di dunia seni dan budaya. Film Disney Pixar berjudul Ratatouille, mengisahkan Remy, tikus muda yang penyayang dan teguh dalam perjalanannya untuk menjadi koki.
Dalam prosesnya ia mengatasi berbagai stereotip negatif tentang tikus, sebelum akhirnya berhasil menjadi “koki terbaik di Prancis” dan membuka restorannya sendiri.***