Dolar Menguat di Asia, Investor Cemas Akan Krisis Perbankan

- 27 Maret 2023, 11:35 WIB
Investor mulai cemaskan krisis perbankan akibat menguatnya dolar di Asia
Investor mulai cemaskan krisis perbankan akibat menguatnya dolar di Asia /Maklay62/Pixabay

ZONABANTEN.com - Investor mulai cemaskan krisis perbankan akibat menguatnya dolar di Asia. Simak informasi selengkapnya. Pada awal sesi Asia, dolar menguat pada Senin 27 Maret 2023 pagi. Sementara itu, yen mendekati puncak tujuh minggu karena investor mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengendalikan kekhawatiran sistem perbankan dunia.

Pada indeks dolar, mengukur mata uang Amerika Serikat terhadap 6 saingannya, naik 0,078 persen pada 103,060, setelah naik 0,5 persen pada Jumat 24 Maret 2023 dengan saham Deutsche Bank menurun hampir 9,0 persen.

Saham perbankan global telah jatuh beberapa bulan usai keruntuhan dua pemberi pinjaman Amerika Serikat dan penyelamatan bank Swiss Credit Suisse yang kesulitan pada minggu lalu. Pihak berwenang turun tangan untuk menghilangkan kegelisahan para investor.

“Tindakan pragmatis oleh bank sentral, pemerintah, dan sektor swasta sejauh ini tidak cukup untuk memungkinkan investor yakin bahwa masalahnya sudah dilindungi,” ujar Marc Chandler, kepala strategi pasar di Bannockburn Global Forex pada Jumat, 24 Maret 2023.

Baca Juga: Gak Terduga! Harga Emas Dunia Hari Ini 1 Maret 2022, Investor Harus Segera Tau

Pada Jumat, para investor mewaspadai risiko mengirim yen ke level tertinggi tujuh minggu di 129,65 per dolar. Pada Senin pagi, yen berakhir di 130,70.

The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Rabu, 22 Maret 2023. Mereka tetap berhati-hati terhadap prospek.

Bahkan, ketua The Fed, Jerome Powell membuka pintu untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x