Network
Mengutip karyanya menggunakan bahan daur ulang dalam desain busananya dan mengajar menjahit kepada para penyintas perdagangan manusia dan kekerasan dalam rumah tangga.
"Sangat penting untuk berinvestasi pada orang lain, berinvestasi di komunitas kami dan menggunakan bakat unik Anda untuk membuat perbedaan," lanjut Gabriel.
"Kita semua memiliki sesuatu yang istimewa, dan ketika kita menanam benih-benih itu kepada orang lain dalam hidup kita, kita mengubahnya dan kita menggunakannya sebagai alat untuk perubahan," ungkapnya.
Menurut ajang Miss Universe, Gabriel adalah mantan pemain bola voli sekolah menengah dan lulusan University of North Texas.
Sebuah biografi singkat yang diposting di situs web organisasi mengatakan, bahwa ia juga seorang CEO dari sustainable clothing line, atau fashion berkelanjutan, yang artinya pakaian ramah lingkungan dan beretika baik.
Menurut penyelenggara Miss Universe, hampir 90 kontestan dari seluruh dunia mengambil bagian dalam kompetisi yang melibatkan pernyataan pribadi, wawancara mendalam, dan berbagai kategori termasuk gaun malam dan pakaian renang.
Baca Juga: Akan Digelar di Israel, Ajang Miss Universe 2021 Banjir Seruan Boikot
Miss Curacao, Gabriela Dos Santos, dan Miss Puerto Rico, Ashley Carino, melengkapi lima finalis teratas.
R'Bonney Gabriel lahir di San Antonio, Texas, Amerika Pada 20 Maret 1994. Ibunya, Dana Walker, berwarganegara Amerika, dan ayahnya Remigio Bonzon R. Bon Gabriel, berwarganegara, Filipina.
Ayahnya pindah ke Amerika Serikat pada usia 25 tahun untuk menyelesaikan gelar psikologinya di University of Southern California.
