Sejarah Hari Braille Sedunia 4 Januari, Penemuan Sistem Penulisan untuk Para Penyandang Tunanetra di Dunia

- 3 Januari 2023, 11:35 WIB
Sejarah ditemukannya Huruf Braille/Myriams-Fotos
Sejarah ditemukannya Huruf Braille/Myriams-Fotos /Myriams-Fotos/Pixabay

ZONABANTEN.com – Sejarah Hari Braille Sedunia 4 Januari, penemuan sistem penulisan untuk para penyandang tunanetra di dunia.

Huruf Braille adalah sistem penulisan yang digunakan untuk membantu para tunanetra dalam membaca.

Melansir dari Brailleworks.com, sejarah Huruf Braille bermula ketika Charles Barbier, seorang prajurit Prancis pasukan Napoleon Bonaparte menciptakan sistem penulisan untuk kepentingan perang yang aman dan tanpa menggunakan alat penerangan.

Sistem ini sebagai upaya penyelamatan kurir yang banyak gugur karena pesan yang dibawanya bocor oleh musuh. Huruf Braille ini diciptakan di awal tahun 1800.

Sistem penulisan Braille ini digunakan para pasukan untuk berkomunikasi pada malam hari. Mereka menyebutnya dengan ‘night writing’ atau ‘tulisan malam’.

Tulisan malam tersebut menggunakan tabel yang terdiri dari 12 sel, di mana masing-masing sel terdapat 6 lubang berjajar.

Baca Juga: Hari Braille Sedunia 4 Januari, Ketahui Sejarah Diciptakannya Sistem Penulisan untuk Penyandang Tunanetra Ini

Cara penulisan Braille menggunakan kombinasi titik timbul yang dibuat berdasarkan letak lubang dalam sel.

Sementara sistem penulisannya dibaca dari kiri ke kanan, namun ditulis dari kanan ke kiri. Loh, mengapa terbalik?

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Braille Works


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x