ZONABANTEN.com – 4 Januari ada Hari Braille Sedunia, ketahui sejarah diciptakannya sistem penulisan untuk penyandang tunanetra ini.
Huruf Braille adalah sistem penulisan yang digunakan untuk membantu para tunanetra dalam membaca.
Melansir dari Brailleworks.com, sejarah Huruf Braille bermula ketika Charles Barbier, seorang prajurit Prancis pasukan Napoleon Bonaparte menciptakan sistem penulisan untuk kepentingan perang yang aman dan tanpa menggunakan alat penerangan.
Sistem ini sebagai upaya penyelamatan kurir yang banyak gugur karena pesan yang dibawanya bocor oleh musuh. Huruf Braille ini diciptakan di awal tahun 1800.
Sistem penulisan Braille ini digunakan para pasukan untuk berkomunikasi pada malam hari. Mereka menyebutnya dengan ‘night writing’ atau ‘tulisan malam’.
Tulisan malam tersebut menggunakan tabel yang terdiri dari 12 sel, di mana masing-masing sel terdapat 6 lubang berjajar.
Baca Juga: Sejarah Diciptakannya Huruf Braille, Ditemukan oleh Seorang Prajurit Perancis
Cara penulisan Braille menggunakan kombinasi titik timbul yang dibuat berdasarkan letak lubang dalam sel.
Sementara sistem penulisannya dibaca dari kiri ke kanan, namun ditulis dari kanan ke kiri. Loh, mengapa terbalik?