Sejarah Diciptakannya Huruf Braille, Ditemukan oleh Seorang Prajurit Perancis

- 16 Maret 2022, 18:45 WIB
Sejarah ditemukannya Huruf Braille/Ilustrasi dari Myriams-Fotos/Pixabay
Sejarah ditemukannya Huruf Braille/Ilustrasi dari Myriams-Fotos/Pixabay /

ZONABANTEN.com – Huruf Braille adalah sistem penulisan yang digunakan untuk membantu para tunanetra dalam membaca.

Melansir dari Brailleworks.com, sejarah Huruf Braille bermula ketika Charles Barbier, seorang prajurit Perancis pasukan Napoleon Bonaparte menciptakan sistem penulisan untuk kepentingan perang yang aman dan tanpa menggunakan alat penerangan.

Sistem ini sebagai upaya penyelamatan kurir yang banyak gugur karena pesan yang dibawanya bocor oleh musuh. Huruf Braille ini diciptakan di awal tahun 1800.

Sistem penulisan Braille ini digunakan para pasukan untuk berkomunikasi pada malam hari. Mereka menyebutnya dengan ‘night writing’ atau ‘tulisan malam’.

Baca Juga: Moonbin dan Sanha ASTRO Sembuh COVID-19 Hadiri Showcase Refuge

Tulisan malam tersebut menggunakan tabel yang terdiri dari 12 sel, di mana masing-masing sel terdapat 6 lubang berjajar.

Cara penulisan Braille menggunakan kombinasi titik timbul yang dibuat berdasarkan letak lubang dalam sel.

Sementara sistem penulisannya dibaca dari kiri ke kanan, namun ditulis dari kanan ke kiri. Loh, mengapa terbalik?

Alasannya, karena titik timbul yang dihasilkan pada tekstur kertas baru dapat diraba oleh jari setelah dibalik terlebih dahulu.

Setelah perang Perancis, Barbier bertemu dengan seorang anak tunanetra bernama Louis Braille di sebuah desa kecil di Coupvray, Perancis.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Braille Works


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x