Network
ZONABANTEN.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang membagikan kunci keharmonisan keluarga yang perlu disimak para orang tua atau suami-istri.
Menurut Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang, Jatmiko, setiap keluarga memiliki masalahnya masing-masing. Persoalan suami-istri yang belum memiliki momongan dan persoalan orang tua yang telah memiliki anak berbeda cara penanganannya.
Jatmiko mengatakan, setiap rumah tangga pasti pernah diterpa permasalahan. Namun, jangan sampai permasalahan itu memicu keretakan yang membuat suatu keluarga menjadi tidak harmonis. Baik antara suami-istri maupun antara orang tua dan anak.
“DP3AP2KB berupaya menghadirkan ruang-ruang untuk para anggota keluarga agar meng-upgrade dirinya untuk terus menciptakan keluarga yang harmonis dan bahagia,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pada Kamis, 9 Mei 2024.
Baca Juga: Warga Kota Tangerang yang Kecanduan Judi Online Bisa Konsultasi Gratis Supaya Tobat
“Penanganan keluarga saat belum ada anak, anak satu, anak dua, bahkan kondisi anak sudah dewasa pun berbeda-beda. Di situlah anggota keluarga dalam hal ini ayah dan ibu butuh layanan,” sambungnya.
Jatmiko menyampaikan, ada tujuh kunci utama keharmonisan keluarga, yang pertama adalah senantiasa bersikap jujur dan terbuka. Jangan ada yang disembunyikan, sesulit apa pun situasinya, beban itu harus dipikul bersama-sama, harus tolong-menolong.
“Dengan bersikap jujur dan saling terbuka, masalah yang ada bisa diselesaikan bersama tanpa harus sembunyi-sembunyi,” ujarnya.
Jatmiko melanjutkan, kunci keharmonisan keluarga yang kedua adalah komunikasi. Baik suami-istri maupun orang tua dan anak harus menjalin komunikasi yang baik agar tidak ada perasaan yang disembunyikan, apalagi jika itu perasaan sedih.
Baca Juga: Inilah Rumah Makan Sunda Paling Enak se-Kota Tangerang, Gratis Sayur Asem Setiap Hari!
