Selain menewaskan 15 orang, serangan juga diketahui telah melukai sedikitnya 19 orang, menurut salah satu stasiun TV pemerintahan.
Meskipun serangan seperti ini jarang terjadi di negara itu, tetapi sepanjang tahun ini penyerangan di tempat ibadah telah terjadi dua kali di Iran.
Baca Juga: Peringati 40 Hari Kematian Mahsa Amini, Demonstran Kembali Bentrok Dengan Keamanan Iran
Sebelumnya pada April lalu, dua ulama Syiah tewas terbunuh setelah mendapatkan tikaman dari seseorang di Masjid Imam Reza, di timur laut kota Mashhad.
Menanggapi hal ini, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap aksi teror ini.
“Pengalaman menunjukkan bahwa musuh-musuh Iran, setelah gagal menciptakan perpecahan dalam barisan persatuan bangsa, membalas dendam melalui kekerasan dan teror.. Kejahatan ini pasti tidak akan tidak terjawab, dan lembaga keamanan dan penegak hukum akan memberikan pelajaran kepada mereka yang merancang serangan itu,” kata Ebrahim Raisi dalam sebuah pernyataan.***