ZONABANTEN.com - Setidaknya 15 orang meninggal dunia selama serangan bersenjata di Masjid Shah Cheragh, Iran, sebuah tempat suci agama Syiah di negara itu.
Menurut laporan, serangan terjadi pada Rabu malam oleh tiga pria bersenjata, yang belakangan diakui ISIS sebagai serangan yang berasal dari kelompoknya.
Pemerintah Iran menyebut penyerang itu sebagai “takfiris”, yaitu label yang diberikan mayoritas Muslim Syiah Iran kepada kelompok Sunni radikal yang bersenjata.
Baca Juga: Sejarah Hari Stroke Sedunia 29 Oktober, Tingkatkan Kesadaran Akan Sifat Serius Penyakit Ini
Menurut laporan Nour News, media yang dekat dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, mengatakan bahwa para penyerang tidak memiliki kewarganegaraan Iran.
Reuters menyebutkan bahwa ISIS telah mengakui bertanggung jawab atas serangan itu melalui sebuah akun Telegram.
Saksi mata mengatakan bahwa para penyerang berada di dalam mobil selama penyerangan. Mereka menembaki para peziarah dan staf dari pintu masuk Masjid.
Baca Juga: Jadikan Boneka Seks Sebagai Alat Ritual, 8 Orang di Myanmar Dituntut Atas Pelecahan Agama
Serangan itu menewaskan beberapa kalangan termasuk anak-anak, menurut kantor berita semi-resmi Tasnim.