Jadikan Boneka Seks Sebagai Alat Ritual, 8 Orang di Myanmar Dituntut Atas Pelecahan Agama

- 27 Oktober 2022, 15:17 WIB
Potret boneka seks yang dijadikan alat ritual di Myanmar
Potret boneka seks yang dijadikan alat ritual di Myanmar /Twitter @Khit Thit Media

ZONABANTEN.com - Setidaknya 8 orang di Myanmar akan menghadapi tuntutan pelecehan terhadap agama, setelah menjadikan boneka seks sebagai alat ritual.

Sebelumnya menurut laporan media Myanmar, sebanyak 8 orang terlihat membawa dua boneka seks ke kawasan pagoda Shwedagon Yangon, salah satu situs paling suci bagi Agama Buddha di negara itu.

Tetapi upaya mereka untuk membawa boneka seks itu masuk ke dalam kompleks dihalangi oleh petugas keamanan setempat, yang mana memaksa mereka harus meninggalkan boneka itu di luar.

Baca Juga: Peringati 40 Hari Kematian Mahsa Amini, Demonstran Kembali Bentrok Dengan Keamanan Iran

Kedelapan orang itu pun masuk ke dalam kompleks pagoda tanpa boneka, sebelum akhirnya kembali keluar dan melaksanakan ritual dengan boneka seks di tempat parkir.

"Saat melakukan mantra ritual mereka, petugas keamanan memanggil mereka untuk diinterogasi dan menyingkirkan boneka-boneka itu dari pagoda," kata Kementerian Urusan Agama di negara itu.

Dalam gambar-gambar yang telah ditersebar di sosial media, boneka-boneka itu terlihat didandani dengan mengenakan tiara dan pakaian tradisional.

Baca Juga: 28 Oktober Diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, Ternyata Begini Proses Perumusan Naskahnya

Kedua tangan Boneka juga telihat diarahkan layaknya sedang memberi salam tradisional, dalam kebudayaan negara tersebut.

Halaman:

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x