Network
Dengan bantuan mereka, kota dapat dengan aman membersihkan diri dari produk limbah yang berpotensi berbahaya serta menjaga kesehatan masyarakat.
Hari Petugas Sampah Sedunia adalah gagasan dari John D. Arwood, pemilik perusahaan spesialis pengelolaan sampah dan sanitasi portabel.
Baca Juga: Perayaan Hari Air Sedunia: Fakta Menyedihkan, 783 Juta Orang Belum Punya Akses Air Bersih
Ia meluncurkan bisnisnya pada tahun 1997, kemudian menggunakan internet sebagai cara untuk mengembangkannya ke berbagai lokasi.
Beberapa tahun dalam usaha bisnisnya, ia menyadari bahwa kurangnya pengakuan publik atas pekerjaan yang dilakukan staf pembuangan limbahnya. Terinspirasi dari sana, ia secara pribadi mendanai Hari Petugas Sampah Sedunia pertama pada tahun 2011.
Bagi Arwood, kegembiraan adalah melihat komunitas menunjukkan penghargaan mereka kepada jiwa-jiwa tak kenal lelah yang mendedikasikan hari-hari mereka untuk membuang sampah dari jalanan.
Hari Petugas Sampah Sedunia resmi berganti nama menjadi Minggu Petugas Sampah & Daur Ulang pada tahun 2019. Pihak penyelenggara memberikan beberapa alasan untuk hal tersebut.
Pertama, industri ini mencakup lebih dari sekadar pengumpulan sampah. Mereka yang bekerja di industri limbah menangani berbagai masalah, seperti sanitasi dan penggunaan lahan. Ada juga seluruh industri yang didedikasikan untuk menyediakan layanan daur ulang.
Baca Juga: Hari ASMR Internasional, Video Relaksasi dengan Ragam Manfaat
Kedua, ada ribuan pria dan wanita yang terlibat dalam upaya sampah dan daur ulang di seluruh dunia.
