Network
ZONABANTEN.com - Sekretaris Fraksi PSI DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Emanuella Ridayati menyebut bahwa, permasalahan banjir dan sampah belum juga teratasi.
Hal itu mengingat janji kampanye pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan setahun lalu, dalam mengatasi permasalahan kota bertajuk Cerdas, Modern dan Religius tersebut, dimana banjir dan sampah dirasa semakin menjadi momok.
"Permasalahan banjir dan sampah masih menjadi masalah yang sering ditemui di Tangsel, bahkan terkesan semakin menjadi. Saya kira Pemerintah Kota (Pemkot) perlu memprioritaskan permasalahan banjir yang masih terjadi di Tangsel," kata Anggota Legislatif (Aleg) yang akrab disapa Rida itu, ditulis Jumat 3 Juni 2022.
Baca Juga: Yakini Bank Sampah Jadi Ekonomi Sirkular, Ini Trik PSI Tangsel
Padahal kita banyak melihat terjadi kemajuan pembangunan infrastruktur tetapi tidak diiringi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang baik. Selain izin, pengawasan dan penindakan pelanggaran-pelanggaran yang sudah terjadi perlu untuk digalakkan. Pemkot melalui Satpol PP dapat menertibkan pembangunan yang menyalahi aturan," tambahnya.
Anggota Komisi I DPRD Kota Tangsel tersebut mengingatkan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), agar lebih ketat dalam mengeluarkan izin-izin khususnya kepada pengembang.
"DPMPTSP dapat lebih ketat lagi dalam hal pemberian izin, karena seringkali izin terlihat hanya sekedar dokumen formalitas saja. Wali Kota adalah manajer dari sebuah kota, dimana harus dapat secara bijaksana mencari jalan keluarnya secara menyeluruh, tepat dan nyata agar terlihat jelas dampak programnya," tegas Rida.
Baca Juga: Pelaku Usaha Sebut Oknum Honorer Terima Setoran Peredaran Miras, Satpol PP Tangsel: Harus Ditindak!
Rida sangat berharap agar permasalahan banjir dapat diselesaikan dengan tanggap dan memperhatikan waktu agar masyarakat langsung merasakan dampaknya.
"Wali Kota perlu membuat kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mencari solusi banjir ini. Tangsel tidak kekurangan tenaga ahli, Tangsel sangat sanggup merekrut para ahli untuk menyelesaikan banjir dengan berbagai cara," jelas Rida.***
