‘Dugaan Ada Penghasut dalam Krisis Rusia-Ukraina’, Paus Fransiskus Mulai Khawatir

- 15 Juni 2022, 14:13 WIB
Paus Fransiskus mulai khawatir terhadap adanya penghasut dalam konflik Rusia-Ukraina
Paus Fransiskus mulai khawatir terhadap adanya penghasut dalam konflik Rusia-Ukraina /Instagram @fransiscus/

ZONABANTEN.com - Hampir setengah tahun, dan krisis Rusia-Ukraina hingga kini belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir.

Justru sebaliknya, krisis Rusia-Ukraina yang terjadi sejak Februari lalu ini, justru semakin mengarah kepada konflik yang lebih panas.

Melihat hal ini, Paus Fransiskus bahkan mengeluarkan sebuah statement yang menggambarkan keprihatinannya terhadap konflik yang tak kunjung selesai ini.

Baca Juga: Paus Fransiskus Sebut Perang Dunia III Telah Dimulai, Akibat Adanya Provokator

Dari Russia Today diketahui pemimpin Gereja Katolik ke-266 ini bahkan menyebutkan bahwa krisis ini telah membawa kondisi global pada Perang Dunia III.

Beberapa tahun yang lalu, terpikir oleh saya untuk mengatakan bahwa kita mengalami perang dunia ketiga yang diperjuangkan sedikit demi sedikit. Hari ini, bagi saya, Perang Dunia III telah diumumkan,” kata Paus Fransiskus dalam wawancara bersama media Yesuit pada 19 Mei lalu, yang kemudian diterbitkan pada hari Selasa.

Tetapi menurut Paus Fransiskus, kondisi demikian tentu tidak terjadi begitu saja. Ia meyakini adanya provokator dalam setiap konflik ini.

Kecurigaan Paus Fransiskus ini tentunya bukan tanpa sebab. Ia memperhatikan bahwa banyaknya elemen yang terlibat dalam konflik ini.

Baca Juga: SEVENTEEN Ungkap Kota di Asia untuk Tur Dunia Be The Sun 2022

"Yang ada di depan mata kita adalah situasi perang dunia, kepentingan global, penjualan senjata, dan perampasan geopolitik, yang membuat mati syahid orang-orang yang heroik," kata Paus Fransiskus dalam sebuah pernyataan.

Paus berusia 85 Tahun ini juga mencurigai NATO, bahwa mungkin organisasi ini telah menghasut Moskow untuk melancarkan serangan militer,

Kecurigaan Paus Fransiskus ini berdasarkan pada percakapannya beberapa waktu yang lalu sebelum konflik dimulai, bersama seorang Kepala Negara, yang kemudian ia sebut sebagai “orang bijak”.

Dia mengatakan kepada saya bahwa dia sangat prihatin dengan cara NATO bertindak. Saya bertanya mengapa, dan dia berkata, 'Mereka menggonggong di gerbang Rusia, dan mereka tidak mengerti bahwa Rusia adalah kekaisaran dan mereka tidak akan membiarkan kekuatan asing mendekati mereka,” kata Paus Fransiskus mengingat wawancara itu.

Baca Juga: Jin BTS Ingin Menghidupi Mimpi Masa Lalunya Sebagai Aktor, Kira-kira Peran Apa yang Cocok?

Paus Fransiskus juga melihat keprihatinan terhadap para pengungsi, yang mana perhatian dunia Barat terhadap mereka kini sudah mulai mendingin, dibandingkan saat awal-awal konflik dimulai.

Ia khawatir terhadap setiap wanita pengungsi Ukraina, yang berpotensi untuk dimanfaatkan dan jatuh pada perdagangan manusia.

Siapa yang akan merawat wanita-wanita ini? Kita perlu melihat melampaui tindakan nyata saat ini dan melihat bagaimana kita akan mendukung mereka sehingga mereka tidak jatuh ke dalam perdagangan manusia atau akhirnya digunakan, karena burung nasar sudah berputar-putar,” kata Paus Fransiskus.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Russia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah