Jurnalis Al Jazeera Ditembak Mati Pasukan Israel Saat Meliput di Tepi Barat Palestina

- 11 Mei 2022, 14:22 WIB
Jurnalis Al Jazeera Tewas Ditembak Saat Bertugas Meliput di Jenin Palestina
Jurnalis Al Jazeera Tewas Ditembak Saat Bertugas Meliput di Jenin Palestina /Instagram @eye.on.palestine

ZONABANTEN.com – Seorang jurnalis Al Jazeera dilaporkan tewas setelah ditembak oleh pasukan Israel di Tepi Barat, Palestina.

Dikutip ZONABANTEN.com dari Al Jazeera, Shireen Abu Akleh ditembak mati oleh pasukan Israel ketika sedang bertugas untuk meliput serangan Israel di Jenin, Tepi Barat pada Rabu, 11 Mei 2022.

Menurut pernyataan Nida Ibrahim, rekan Shireen di Al Jazeera, dalam video yang beredar, Shireen Abu Akleh ditembak di bagian kepala.

Baca Juga: Jokowi Kena Kritik! Lantaran Pakai Pesawat Garuda ke KTT ASEAN-AS

Shireen pun sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat tertolong.

“Apa yang kita ketahui sekarang adalah bahwa Kementerian Kesehatan Palestina telah mengumumkan kematiannya,” ujar Nida Ibrahim, berbicara dari kota Ramallah, Palestina.

“Shireen Abu Akleh, sedang meliput peristiwa yang terjadi di Jenin, khususnya serangan Israel di kota itu, yang berada di utara Tepi Barat yang diduduki, ketika dia terkena peluru di kepalanya,” lanjutnya.

“Seperti yang dapat Anda bayangkan, ini mengejutkan para jurnalis yang telah bekerja dengannya,” tutup Nida Ibrahim.

Baca Juga: Sebentar Lagi Ditutup! Begini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 28, Dijamin Langsung Lolos

Nida juga mengatakan bahwa Shireen Abu Akleh adalah seorang jurnalis yang dihormati. Dirinya telah bekerja dengan Al Jazeera sejak awal Intifada Palestina kedua pada tahun 2000 lalu.

Selain Shireen Abu Akleh, seorang jurnalis Palestina, Ali Samoudi yang bekerja untuk surat kabar Al-Quds yang berbasis di Yerusalem, dilaporkan terluka usai ditembak di bagian punggung, tetapi kini telah dalam kondisi stabil.

Sementara itu, militer Israel mengklaim bahwa pasukannya diserang dengan tembakan senjata berat dan bahan peledak saat beroperasi di Jenin, dan mereka membalas.

Mereka pun mengatakan saat ini pasukannya sedang dalam upaya penyelidikan dan mencari kemungkinan bahwa para jurnalis itu ditembak oleh orang-orang bersenjata Palestina.

Baca Juga: Pentingnya Pelayanan Kesehatan, Andika Hazrumy: Saya Titip yang Terbaik dan dengan Sepenuh Hati

Diketahui, Israel merebut wilayah Tepi Barat dalam Perang Arab-Israel pada 1967 silam. Hingga saat ini, jutaan warga Palestina pun tinggal di wilayah yang berada di bawah kekuasaan militer Israel tersebut.

Israel telah membangun lebih dari 130 pemukiman di Tepi Barat yang merupakan rumah bagi hampir 500 ribu pemukim Yahudi, yang memiliki kewarganegaraan penuh Israel.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Al Jazeera Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah