Penduduk Yaman Menderita Kelaparan dan Gizi Buruk Akut di Tengah Bulan Puasa Ramadhan

- 23 April 2022, 13:49 WIB
Seorang penduduk Yaman.
Seorang penduduk Yaman. /REUTERS/Nusaibah Almuaalemi.

Kelaparan dan gizi buruk di Yaman semakin memburuk tahun 2022 ini. Jumlah penduduk yang menghadapi kondisi kelaparan di Yaman diperkirakan dapat meningkat dari 31 ribu menjadi 161 ribu orang, berdasarkan analisis klasifikasi fase ketahanan pangan terpadu PBB.

“Kami, para orang dewasa, harus menahan lapar demi memberi anak-anak kami makanan. Kalau saja Anda bisa melihat betapa sakitnya saya, karena saya hanya memberi makan anak-anak saya,” tutur Fatima Qayed, ibu dari sepuluh anak yang tinggal di al-Mahra, Yaman timur.

Fatima mengatakan bahwa mereka hanya menerima bantuan setahun sekali. Mereka berusaha mengumpulkan kaleng-kaleng plastik bekas lalu menjualnya untuk membeli makanan.

Baca Juga: Luar Biasa! 'Fake Love' BTS Menjadi Music Video ke-6 dengan Lebih dari 1 Miliar View di YouTube 

Sementara itu, seorang ibu lainnya, Seham Abdelhakim, memberi anak-anaknya air gula karena tidak mampu membeli susu.

“Saat hamil, saya hampir tidak makan, hanya teh dan roti. Setelah saya melahirkan, sama saja, kami tidak punya ayam atau apapun. Yang saya doakan hanyalah agar bisa memeluk anak saya setelah saya melahirkan,” kata Abdelhakim.

Pada bulan Maret 2022, PBB hanya menerima 1,3 miliar USD untuk dana bantuan penduduk Yaman. Nilai tersebut jauh dari yang sebelumnya telah direncanakan yaitu 4,27 miliar USD.

Sejak Januari, WFP (World Food Programme) terpaksa mengurangi jatah bantuan dari 13 juta orang menjadi 8 juta orang saja yang bisa diberi makanan. Hal ini terjadi karena mereka kekurangan dana.***

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah