Network
ZONABANTEN.com – Korea Utara mengutuk pernyataan Menteri Pertahanan Korea Selatan yang mengatakan bahwa Korea Selatan memiliki kemampuan untuk menyerang Korea Utara.
Korea Utara memperingatkan akan menghancurkan target-target utama di Seoul jika Korea Selatan mengambil tindakan aksi militer berbahaya dikutip dari Reuters.
Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pernyataan Menteri Pertahanan Korea Selatan tersebut semakin memperburuk hubungan antar Korea.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 untuk Wilayah Kabupaten Klungkung dan Sekitarnya
Ketegangan ini terjadi setelah Menteri Pertahanan Korea Selatan, Suh Wook, mengatakan bahwa militer di Korea Selatan memiliki berbagai rudal dengan jarak tembak, akurasi, dan kecepatan yang telah ditingkatkan secara signifikan dan mampu mengenai target apa pun di Korea Utara.
Suh Wook juga mengatakan bahwa kementerian akan secara aktif mendukung militernya untuk memastikan mereka memiliki kemampuan untuk merespon ancaman rudal Korea Utara.
Selain itu, Suh Wook juga menyebut Korea Utara sebagai ‘musuh’.
Kim, wakil direktur departemen Komite Sentral Partai Buruh Korea mengatakan, Korea Selatan mungkin akan menghadapi ancaman serius karena memberikan pernyataan semacam itu.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 untuk Wilayah Kabupaten Karangasem dan Sekitarnya
Dalam pernyataan terpisah, Jong Chon, sekretaris Komite Sentral Partai Buruh Korea mengatakan, Korea Utara tanpa ampun akan mengerahkan semua kekuatan militernya untuk menghancurkan target utama di Seoul.
Namun demikian, Korea Utara tidak menyampaikan secara detail tempat mana saja di kota Seoul yang akan menjadi target utama mereka.
Ketegangan di Semenanjung Korea ini telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir setelah Korea Utara menguji dua rudal balistik pada 26 Februari dan 4 Maret 2022 dengan melibatkan sistem ICBM baru yang sedang berkembang di negara itu.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 untuk Wilayah Kabupaten Jembrana dan Sekitarnya
Ketegangan ini diperkirakan akan semakin meningkat karena Presiden Korea Selatan yang baru terpilih, Yoon Suk Yeol menyerukan untuk meningkatkan kemampuan militer dan memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat.
Yoon Suk Yeol juga mengatakan bahwa melakukan serangan pendahuluan mungkin menjadi satu-satunya cara untuk melawan rudal hipersonik baru Korea Utara jika mereka tampak siap untuk menyerang dalam waktu dekat.***
