“Dokter mengatakan aturan Shanghai adalah bahwa anak-anak harus dikirim ke titik yang ditentukan, orang dewasa ke pusat karantina dan Anda tidak diizinkan untuk menemani anak-anak,” tambahnya lagi.
Bukan putri Esther saja yang terlibat dalam situasi tersebut. Sejumlah foto dan video yang tersebar di platform media sosial asal Cina, Douyin dan Weibo, memperlihatkan kondisi di fasilitas Jinshan, di mana beberapa anak kecil terlihat menangis atau tidur berdesakan.
Pusat Klinis Kesehatan Masyarakat Shanghai menyanggah bahwa foto dan video tersebut diambil di fasilitas, dan hanya adegan yang tertangkap ketika rumah sakit memindahkan bangsal anak ke gedung lain untuk mengatasi meningkatnya jumlah penderita.
Sementara seorang pejabat mengatakan bahwa rumah sakit yang bertugas untuk merawat anak-anak positif COVID-19 mempertahankan komunikasi secara online dengan orang tua mereka.***