Coba Kubur Sejumlah Anak Hidup-Hidup, Pelaku Penculikan Bus Chowchilla Disetujui Untuk Pembebasan Bersyarat

- 31 Maret 2022, 21:08 WIB
Illustrasi kasus penculikan/Pixabay/Meelimello
Illustrasi kasus penculikan/Pixabay/Meelimello /Pixabay/Meelimello

ZONABANTEN.com – Seorang pria asal Kalifornia yang ditangkap sebagai pelaku penculikan terhadap sejumlah anak beserta supir bus pada tahun 1976 telah disetujui untuk pembebasan bersyarat setelah 45 tahun mendekam di penjara.

Frederick Newhall Woods, yang didakwa akibat kasus penculikan yang melibatkan sejumlah korban tersebut, diberikan kesempatan setelah sebuah panel beranggotakan dua komisaris asal California Department of Corrections and Rehabilitation merekomendasikan kebebasan baginya.

Frederick Newhall Woods adalah salah satu dari tiga pria yang membajak sebuah bus dan melakukan penculikan terhadap bus berisi anak-anak serta supirnya.

Baca Juga: April Fools! Intip Sejarah April Mop dari Berbagai Negara di Belahan Dunia

Melansir dari New York Post, Woods, beserta Richard dan James Schoenfeld, melangsungkan penculikan dengan menghentikan pengemudi bus Ed Ray dalam perjalanan pulang dari Dairyland Elementary School.

Menurut laporan, ketiganya memaksa anak-anak yang berada di dalam bus dan Ray untuk memasuki mobil van yang tersedia.

Setelah 12 jam, kelompok tersebut dikeluarkan dan dibawa ke dalam bunker berventilasi di properti yang dimiliki oleh ayah Woods. Beberapa makanan ringan serta matras telah ditempatkan dalam ruangan.

Sementara para siswa dan Ray terkurung tanpa jalan keluar, atap dari bunker mulai runtuh akibat berat dari tanah. Lynda Carrejo Labendeira, salah satu korban peristiwa tersebut, mengungkapkan bahwa blower yang berfungsi untuk mengedarkan udara mulai rusak di saat yang sama.

Baca Juga: Sederet Fakta Sabda Ahessa, Pria Muda yang Lagi Dekat dengan Wulan Guritno

“Kami tidak akan hidup lebih lama lagi. Kami akan mati lemas di sana,” ucap Labendeira, yang saat itu masih berusia 10 tahun.

Woods, Richard, dan James meminta tebusan sebesar 5 juta dolar kepada Dewan Pendidikan Negara untuk membebaskan para korban.

Untungnya, Ray serta para murid yang terjebak dapat membebaskan diri dari dalam bunker 28 jam kemudian. Setelahnya, mereka melaporkan kasus tersebut kepada pekerja yang berada di dekat tempat kejadian.

Dua minggu setelah peristiwa tersebut, ketiga pelaku, termasuk Ray, resmi ditangkap, dan awalnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat, namun keputusan tersebut dibatalkan.

Woods menyampaikan permintaan maaf kepada korban saat sidang berjalan. “Sekarang saya sepenuhnya memahami teror dan trauma yang saya sebabkan. Saya sepenuhnya bertanggung jawab atas tindakan keji ini,” ucapnya.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Luar Biasa Antara Azka Corbuzier vs Vicky Prasetyo, Hasilnya Sangat Tak Terduga!

Richard Schoenfeld telah dibebaskan pada tahun 2012 lalu, disusul oleh James Schoenfeld yang dilepaskan pada tahun 2015.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah