Network
ZONABANTEN.com – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengandalkan influencer TikTok terkenal untuk membantu memerangi propaganda Rusia terhadap Ukraina.
Gedung Putih pada Kamis, 10 Maret 2022 melakukan pertemuan secara virtual dengan 30 content creator digital.
Mereka diundang lantaran telah meliput kejadian tentang invasi Rusia ke Ukraina di media sosial mereka, termasuk TikTok, YouTube, dan Twitter selama ini.
Baca Juga: Ukraina Menantang Pasukan Rusia, meskipun Mengalami Kemunduran
Dewan Keamanan Nasional Matt Miller dan sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki menjelaskan tentang tujuan strategis AS di Eropa Timur dan tanggapan AS terhadap ancaman nuklir oleh Rusia kepada para influencer.
Pengguna TikTok di Rusia dan Ukraina menjadi yang paling terdepan dalam menyebarkan informasi sejak serangan Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Mereka selalu mengunggah video ter-update yang menunjukkan dampak dari pengeboman dan sanksi ekonomi yang dilakukan berbagai negara.
Baca Juga: Duta Besar Ukraina Sergiy Korsunsky Prediksi Putin Akan Gunakan Senjata Nuklir untuk Serang Ukraina
Amerika Serikat berharap untuk membeli perang informasi ini dan memutuskan untuk mengikat influencer media sosial untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas dan muda.
