Network
ZONABANTEN.com - Tradisi Ramadhan di dunia mungkin menjadi hal yang menarik kita.
Di Indonesia sendiri Ramadhan kerap ditandai dengan munculnya makanan-makanan khas yang tidak ada di hari biasa, juga suasana sekitar yang berubah.
Begitu pula negara-negara lain di dunia memiliki tradisi unik masing-masing yang dilakukan saat Ramadhan.
Ingin tahu apa saja tradisi unik itu? Ini dia daftar tradisi Ramadhan di dunia yang sudah kami rangkumkan.
Baca Juga: Ingin Tetap Sehat Selama Berpuasa Ramadhan, Ikuti 10 Tips Mempersiapkan Tubuh Berikut
1. Indonesia
Indonesia terdiri atas banyak provinsi, daerah, dan suku yang masing-masing memiliki tradisi uniknya sendiri.
Namun jika ada satu yang tidak pernah terlewatkan selama Ramadhan, ialah Ngabuburit.
Tradisi menunggu waktu berbuka yang diisi dengan kegiatan ringan seperti jalan-jalan atau mencari takjil ini kerap dilakukan oleh warga dari berbagai kalangan dan daerah di Indonesia.
Mendukung tradisi Ngabuburit, jalanan yang biasanya sepi pun mendadak dipenuhi lapak jualan, dari minuman segar hingga aneka lauk pauk komplit.
Baca Juga: 4 Serial Deddy Mizwar Ini Bikin Kamu Makin Rindu Bulan Ramadan
2. Malaysia
Di Malaysia ada makanan khas yang disajikan setiap Ramadhan, yaitu Bubur Lambuk. Makanan ini dilengkapi dengan daging, ebi, dan rempah-rempah.
Sajian khas Ramadhan ini biasa disajikan saat berbuka puasa. Namun ada sebuah tradisi di mana masyarakat Malaysia menyajikan Bubur Lambuk dalam jumlah besar dan membagikannya kepada warga sekitar, yang biasanya dilakukan di masjid.
3. Singapura
Meski Islam menjadi agama minoritas di Singapura, namun masyarakat muslim di sana selalu mengadakan bazar besar-besaran setiap Ramadhan.
Bazar itu menyediakan berbagai makanan khas Ramadhan seperti Ayam Percik, Martabak, dan sebagainya.
Bazar makanan ini tidak hanya dikunjungi umat muslim, masyarakat dari agama lain pun kerap mampir untuk berburu makanan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Barbie Hsu, Bintang Meteor Garden yang Menikah dengan DJ Koo Jun Yup
4. Jepang
Sama seperti Singapura, Jepang tidak dikenal sebagai negara muslim. Kebanyakan umat muslim yang berada di Jepang berasal dari negara lain, termasuk Indonesia.
Selama Ramadhan, biasanya para umat muslim di Jepang membuat perkumpulannya sendiri di masjid atau tempat lain yang memungkinkan.
Mereka mendirikan stand makanan yang menyajikan berbagai santapan khas Ramadhan dari negaranya masing-masing.
Suasana Ramadhan di Jepang lebih mirip dengan pertukaran budaya antar negara-negara yang berpenduduk mayoritas muslim.
Baca Juga: Kok Bisa? Selama 12 Tahun, Pria Asal India Memalsukan Tanda Tangan Istrinya untuk Bercerai
5. India
Saat mendengar nama India, salah satu yang langsung terbayang mungkin adalah henna yang menghiasi tangan dan kaki.
Ternyata, henna juga menjadi tradisi Ramadhan yang kerap dilakukan perempuan-perempuan muslim India.
Tradisi ini disebut Chaand Raat, di mana para perempuan akan menggambari tangan mereka dengan henna pada malam terakhir Ramadhan.
Baca Juga: Mengejutkan! Ini Kabar Terbaru Masjidil Haram Arab Saudi, Kini Berbeda dari Sebelumnya
6. Arab Saudi
Di Arab Saudi ada sebuah tradisi yang mirip dengan apa yang dilakukan anak-anak muda Indonesia pada dini hari di bulan Ramadhan.
Tradisi yang disebut Musaharati ini dilakukan dengan bangun lebih awal dan pergi ke jendela-jendela rumah warga untuk membangunkan sahur.
Mereka akan berteriak “Sahur! Sahur!” dan sesekali memanggil nama si pemilik rumah.
Baca Juga: Presiden Israel Rencanakan Kunjungan Bersejarah ke Turki Pekan ini!
7. Maroko
Tidak hanya Arab Saudi, Maroko juga punya tradisi membangunkan sahur yang unik. Para warga yang ikut keliling membangunkan sahur tidak berteriak “Sahur! Sahur!”, melainkan dengan melantunkan lagu islami tradisional mereka.
8. Turki
Jika di Indonesia membangunkan sahur dilakukan dengan kentongan, di Turki tradisi ini dilakukan dengan drum-band.
Para pemain drumb-band Turki akan berpakaian lengkap dan menabuh alat musik mereka di jalanan menjelang sahur.
Rupanya tradisi ini sudah ada sejak masa Kesultanan Ottoman, di mana belum ada alarm sehingga pemain drum-band diminta membangunkan warga agar dapat sahur tepat waktu.
Baca Juga: Bolehkah Membaca Asmaul Husna Terlalu Sering? Ini Jawaban Buya Yahya
9. Mesir
Kota-kota di Mesir menghadirkan suasana meriah dan penuh warna selama Ramadhan. Banyak lentera dan lampu warna-warni yang dipasang di jalanan dan rumah-rumah warga.
Berkat tradisi unik tersebut, kini lentera sudah menjadi simbol Ramadhan bagi masyarakat Mesir.
10. Maldives
Di Maldives, bulan Ramadhan dirayakan dengan meriah. Masyarakat muslim Maldives biasanya memeriahkan suasana Ramadhan dengan musik dan tarian tradisional.
Mereka juga kerap membacakan puisi. Salah satu yang paling banyak diminta adalah Raivaru, salah satu jenis puisi tradisional Maldives.
Baca Juga: Profil Chaeryeong ITZY, Si ‘Chocolate Holic’ Berwajah Lugu
11. Rusia
Kondisi negara Rusia bisa dibilang hampir mirip dengan Indonesia, terdiri atas banyak etnis, suku, dan agama. Penganut agama Islam di Rusia cukup banyak.
Selama Ramadhan, masyarakat muslim di Rusia punya kebiasaan unik yang sebenarnya merupakan solusi atas permasalahan negara mereka. Saat musim panas, puasa di Rusia bisa berlangsung sangat lama.
Untuk itu, warga Rusia menyiasatinya dengan makan Roti Hitam saat sahur. Roti tersebut dibuat dari gandum berserat tinggi yang akan membuat orang merasa kenyang lebih lama setelah memakannya.
Baca Juga: Sejarah Perkembangan Barbie Masa ke Masa, dari Boneka Biasa hingga Jadi Inspirasi
Selain itu, masyarakat Rusia juga gemar minum minuman manis yang terbuat dari sari buah.
Minuman manis ini dapat menambah energi sehingga mereka kuat menjalani puasa di musim panas yang terik selama belasan jam.
Itu dia tradisi-tradisi unik Ramadhan di seluruh dunia. Negara mana yang paling unik menurut Anda?***
