Presiden Prancis Desak Putin Izinkan Evakuasi Kota yang Terkepung di Ukraina

- 7 Maret 2022, 10:06 WIB
ilustrasi penyerangan tentara Rusia ketika melakukan agresi militer terhadap Ukraina
ilustrasi penyerangan tentara Rusia ketika melakukan agresi militer terhadap Ukraina /tass.com

Baca Juga: HIGHLIGHT Ungkap Trailer Comeback dan Jadwal untuk Album ‘DAYDREAM’

Selama pembicaraan tegang dengan Putin, di mana Macron, juga menekankan perlunya menghindari bencana di lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina setelah penembakan pabrik Zaporizhzhia oleh pasukan Rusia pekan lalu, presiden Prancis menegaskan kembali tuntutan barat agar warga sipil diberi jalan yang aman.

“Situasi (kemanusiaan) sulit di Mariupol," ucap seorang pejabat Prancis.

“Tuntutan kami tetap sama: kami ingin Rusia menanggapi tuntutan ini dengan sangat cepat dan jelas.” lanjutnya.

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional IAEA, Rafael Mariano Grossi, mengatakan pada hari Minggu 6 Maret 2022, bahwa ia "sangat prihatin" terkait bukti campur tangan Rusia dalam menjalankan situs Zaporizhzhia, pembangkit nuklir terbesar di Eropa.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Elche VS Barcelona, Gol Telat Memphis Depay Bawa Blaugrana Raih Tiga Poin

Anggota staf Ukraina diminta untuk meminta persetujuan untuk operasi apa pun, termasuk pemeliharaan, katanya, dan komunikasi normal terhambat karena mematikan beberapa jaringan seluler dan akses internet di lokasi tersebut.

Grossi, mengatakan bahwa agar pabrik dapat beroperasi dengan aman, “staf harus diizinkan untuk melakukan tugas vital mereka dalam kondisi stabil, tanpa gangguan atau tekanan eksternal yang tidak semestinya.”

Menurut Kremlin, presiden Rusia telah meyakinkan Macron, tentang keamanan di lokasi nuklir yang dikendalikan oleh pasukannya dan telah setuju untuk berbicara dengan IAEA mengenai pengamanan fasilitas tersebut.

“Saya berbicara dengan Presiden Putin dan kemudian dengan Presiden Zelensky. Kami berusaha untuk menjaga integritas pembangkit nuklir sipil Ukraina, di samping tuntutan prioritas lain yang kami sampaikan ke Rusia: gencatan senjata dan perlindungan warga sipil.” dilansir melalui cuitan Macron, di Twitter.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah