Akan tetapi, Kishida mengatakan bahwa para pengungsi dari Ukraina tidak akan dihitung dalam kebijakan tersebut.
Baca Juga: Abramovich Resmi Jual Chelsea, Conor McGregor Dirumorkan Siap Membeli Chelsea
Menurut kantor besar komisioner PBB untuk para pengungsi, diperkirakan sebanyak 870,000 orang pengungsi melarikan diri dari Ukraina.
PM Kishida pun sudah memberitahu rencana penerimaan para pengungsi tersebut kepada Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki.
Selain menerima pengungsi dari Ukraina, para pemimpin dari Jepang, Amerika, serta negara-negara Eropa turut menyepakati penambahan sanksi kepada Rusia.
Melalui organisasi internasional, Jepang berencana untuk menyumbang kurang lebih 100 juta dollar Amerika Serikat sebagai bentuk bantuan terhadap pengungsi dari Ukraina.
Invasi Rusia ke Ukraina yang kini sudah genap terjadi 1 pekan membuat gencatan senjata antara kedua negara tidak dapat dipastikan.
Jepang merupakan salah satu negara yang menyuarakan pertentangannya terhadap Rusia yang dinilai melanggar hukum internasional dengan mengganggu kedaulatan suatu negara secara paksa.
Kementerian luar negeri Jepang mengatakan bahwa PM Kishida dengan Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, menyetujui bahwa peran mereka dalam menangani krisis Ukraina kini semakin besar.