Uang Semakin Langka di Ukraina, Bitcoin Jadi Solusi Pembayaran Ditengah Krisis Perang Dengan Rusia

- 27 Februari 2022, 20:02 WIB
Bitcoin
Bitcoin /Pexels @worldspectrum

Menurut Cryprovid, bank Ukraina sekarang telah menangguhkan transfer uang. Namun, berkat desentralisasinya, Bitcoin menjadi solusi bagi mereka yang bermasalah.

Layanan taksi dan transportasi umum di banyak kota di Ukraina harus dihentikan karena alasan keamanan ditengah krisis perang dengan Rusia.

Oleh karena itu, dua jurnalis perang Denmark, Stefan Weichert dan Emil Filtenborg, harus mencari cara untuk membayar mobil untuk pindah.

Namun, ATM di kota Dnipro, tempat keduanya bekerja, sudah tidak beroperasi lagi karena krisis perang antara Rusia dan Ukraina.

Dnipro adalah sebuah provinsi di Ukraina tengah, yang tidak terlalu terpengaruh oleh krisis perang antara Rusia dan Ukraina tetapi situasinya masih sangat tegang.

Baca Juga: Billlie Bagikan Foto Bayi Mereka yang Menggemaskan!

“Ada orang yang berjalan di sekitar kota untuk menarik uang, tetapi ATM telah berhenti bekerja,” kata jurnalis Emil Filtenborg.

Ketika uang tunai menjadi langka, cryptocurrency Bitcoin menjadi solusi logis untuk melakukan pembayaran ditengah krisis perang.

Kemudian, kedua jurnalis tersebut memutuskan untuk membeli Mazda 3 bekas seharga 0,059 Bitcoin (setara dengan 2.300 USD , kurs 26/2).

“Hari ini kami mendapatkan mobil. Itu dibayar dalam Bitcoin karena semua ATM dibersihkan dan mesin pembayaran mati. Mudah-mudahan mobil ini dapat membantu mendapatkan berita baru dari Donbas dan membuat kami menjadi outlet saat situasi memanas di sini," tulis jurnalis Emil Filtenborg di Twitter.

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah