Uang Semakin Langka di Ukraina, Bitcoin Jadi Solusi Pembayaran Ditengah Krisis Perang Dengan Rusia

- 27 Februari 2022, 20:02 WIB
Bitcoin
Bitcoin /Pexels @worldspectrum

ZONABANTEN.com – Terjadinya krisis perang antara Rusia dan Ukraina membuat uang tunai di Ukraina menjadi semakin sulit ditemukan.

Sementara harga cryptocurrency terutama Bitcoin pada beberapa waktu lalu menjadi anjlok.

Namun, harga Bitcoin telah kembali melambung tinggi meskipun krisis perang antara Rusia dan Ukraina masih berlanjut dan belum benar-benar selesai.

Sebelumnya, menurut data dari Tradingview, Bitcoin (BTC) meningkat menjadi $39.400 pada 26 Februari 2022 meskipun situasi krisis perang di Ukraina masih jauh dari selesai, Bitcoin telah pulih 14% sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan serangan perang ke Ukraina.

Selain itu, menurut platform data on-chain Crypto Quant, rasio volume pembelian terhadap cryptocurrency Bitcoin jauh berbeda dari volume penjualan, sebuah indikator bahwa investor menjadi lebih percaya diri.

Baca Juga: Media Rusia Terancam Tidak Memiliki Iklan Pasca Diblokir Oleh Google

Dalam laporan terbaru, komunitas cryptocurrency telah menyumbangkan Bitcoin untuk Ukraina ditengah krisis perang dengan Rusia.

Sementara menurut laporan terbaru, melansir dari Zing News pada Minggu, 27 Februari 2022, dampak di Ukraina karena krisis perang dengan Rusia juga mempengaruhi uang tunai di Ukraina karena bank Ukraina kini menangguhkan transfer uang.

Ketika krisis perang antara Rusia dan Ukraina terus meningkat, masalah mulai muncul dengan sistem perbankan dan ATM.

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x