Abramovich Menyerahkan Kepengurusan dan Perawatan Chelsea ke Yayasan Amal

- 27 Februari 2022, 15:09 WIB
Konglomerat Rusia Roman Abramovichseccara.
Konglomerat Rusia Roman Abramovichseccara. /Reuters/Eddie Keogh

ZONABANTEN.com - Roman Abramovich telah menyerahkan pengelolaan Chelsea kepada wali yayasan amal klub.

Rusia, yang membeli klub pada tahun 2003, tetap menjadi pemilik tetapi telah melepaskan menjalankan Chelsea setelah seruan di parlemen agar ia diberi sanksi menyusul invasi ke Ukraina.

Abramovich, asalkan dia tidak dikenai sanksi, dapat terus mendanai klub tetapi fokus padanya telah memicu langkah ini menjelang final Piala Carabao Chelsea melawan Liverpool.

Abramovich, dengan keras membantah laporan yang menunjukkan dugaan kedekatannya dengan, Vladimir Putin, dan Rusia atau bahwa dia telah melakukan apa pun untuk mendapatkan sanksi yang dijatuhkan kepadanya.

Baca Juga: Kereta Api Sabarmati Terbakar, Picu Kerusuhan Umat Hindu dan Islam, 500 Warga Muslim Terbunuh 27 Februari 2002

Yayasan amal Chelsea dipimpin oleh Bruce Buck, ketua klub. Wali lainnya adalah Emma Hayes, manajer Chelsea Women; Piara Powar, direktur eksekutif organisasi anti-rasisme Fare, Paul Ramos, direktur keuangan Chelsea, pengacara olahraga John Devine, Sebastian Coe, presiden Atletik Dunia, dan Hugh Robertson, ketua Asosiasi Olimpiade Inggris dan mantan anggota parlemen dan menteri olahraga.

Langkah Abramovich bisa menarik minat klub dari penawar potensial, meskipun Chelsea bersikeras klub tidak untuk dijual.

Keputusan sepak bola, termasuk transfer, kontrak, dan masa depan manajer, Thomas Tuchel, akan menjadi tanggung jawab direktur, Marina Granovskaia, dan direktur teknis dan kinerja, Petr Cech.

Mereka sudah sangat berpengaruh dalam menjalankan klub dan secara praktis hanya sedikit yang akan berubah untuk saat ini dari hari ke hari. Tidak diketahui apa dampaknya terhadap Chelsea jika Abramovich dikenai sanksi.

Baca Juga: Pasukan Rusia Siap Maju Ke Ukraina, Zelensky: Kami Akan Berjuang Sampai Membebaskan Negara Kami

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah