Network
ZONABANTEN.com – Moskow memerintahkan pasukannya untuk maju di Ukraina "dari segala arah" pada Sabtu, saat ibu kota Ukraina, Kyiv, memberlakukan jam malam setelah pertempuran di kota yang membuat pasukan Rusia mundur.
Para pejabat Ukraina mengatakan 198 warga sipil, termasuk tiga anak-anak, telah tewas sejak Rusia menginvasi pada Kamis, dan memperingatkan penyabotase Rusia aktif di Kyiv ketika ledakan mengguncang ibu kota, memaksa penduduk mengungsi ke bawah tanah yang aman.
Moskow mengatakan pihaknya menembakkan rudal jelajah ke sasaran militer, dan akan "mengembangkan serangan dari segala arah" setelah menuduh Ukraina "menolak" pembicaraan.
Baca Juga: 'The Simpsons’ Diduga Telah Ramalkan Invasi Rusia ke Ukraina
Namun, pada hari ketiga invasi Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah bahwa negaranya tidak akan pernah menyerah pada Kremlin.
Washington mengatakan pasukan penyerang memiliki "kekurangan momentum."
Tentara Ukraina mengatakan mereka menahan serangan di ibukota tetapi memerangi "kelompok sabotase" Rusia yang telah menyusup ke kota.
Baca Juga: Pertempuran Kyiv: Rusia Dikabarkan Meluncurkan Serangan Rudal di Hari Keempat
Zelensky mengatakan dalam sebuah pesan video: "Kami akan berjuang sampai kami membebaskan negara kami."
